Nggak mau kecolongan, Persebaya permak pertahanan
A
A
A
Sindonews.com - Sukses mencuri satu poin di kandang PSBS Biak tidak membuat Persebaya DU terlena. Sebaliknya, tim asuhan Tony Ho langsung menggelar latihan di Lapangan Arafuru Akademi Angkatan Laut (AAL) di Bumimoro, Kamis pagi (22/8).
Bukan tanpa alasan Tony Ho memboyong pasukannya ke Bumimoro. Sebab, lapangan tersebut akan digunakan sebagai homebase Persebaya dalam laga lanjutan babak 12 besar Divisi Utama melawan PSIS, Minggu (25/8). Ini lantaran Stadion Gelora BUng Tomo dilarang ada kegiatan selama masa kampanye Pilgub Jatim.
Menurut Tony Ho, adapatasi lapangan baru diperlukan agar para pemain tidak canggung saat pertandingan melawan PSIS. "Kita akan menggelar latihan di sini. Sekaligus juga adapatasi kondisi lapangan dan rumput yang memang kondisinya juah di bawah GBT, " ucap Tony Ho.
Selain adaptasi lapangan, dalam sesi latihan tampak Tony Ho ingin membenahi lini belakang. Pemain-pemain yang beroperasi di sektor pertahanan dipisahkan dan mendapatkan menu khusus. "Saya ingatkan anak-anak agar tak kecolongan lagi gol-gol yang seharusnya gampang diatasi," ungkap Tony kepada Berita Metro, seusai latihan.
Dalam laga melawan PSBS Biak, Persebaya kecolongan satu gol melalui tendangan Varney Pas Boaki. Saat itu, dua pemain bertahan Bajul Ijo gagal menghalau bola crossing rendah yang bisa di antasipasi t dengan mudah oleh Boakay. Beruntung, striker Persebaya Jean Paul Boumsong mampu mencetak gol penyama kedudukan pada paruh kedua.
Tak ingin hal itu terulang lagi, Tony fokus membenahi cara bertahan skuadnya. "Kami akan perbaiki cara bertahan agar lebih kompak, mulai dari lini depan, tengah sampai di sentral pertahanan agar dapat meraih target lolos ke semifinal," ujar pelatih asal Makassar ini.
Dia juga menilai organisasi pertahanan dan proses transisi saat bertahan dan menyerang dinilai belum berjalan dengan maksimal. "Transisi bertahan dan menyerang masih sering terlambat belum bisa maksimal. Ini yang masih jadi kendala dan akan kami asah terus dengan waktu yang tersisa," tandasnya.
Saat ini, Persebaya masih memimpin kelasmen sementara grup B dengan 8 poin. Namun, posisinya untuk lolos ke babak semifinal sekaligus mengenggam tiket promosi ISL musim depan belum aman. Sebab, hanya selisih satu poin dari PSBS Biak. Keduanya, sama-sama menyisahkan dua laga. Setelah menjamu PSIS, Persebaya akan bertolak ke kandang PS Bangka.
Bukan tanpa alasan Tony Ho memboyong pasukannya ke Bumimoro. Sebab, lapangan tersebut akan digunakan sebagai homebase Persebaya dalam laga lanjutan babak 12 besar Divisi Utama melawan PSIS, Minggu (25/8). Ini lantaran Stadion Gelora BUng Tomo dilarang ada kegiatan selama masa kampanye Pilgub Jatim.
Menurut Tony Ho, adapatasi lapangan baru diperlukan agar para pemain tidak canggung saat pertandingan melawan PSIS. "Kita akan menggelar latihan di sini. Sekaligus juga adapatasi kondisi lapangan dan rumput yang memang kondisinya juah di bawah GBT, " ucap Tony Ho.
Selain adaptasi lapangan, dalam sesi latihan tampak Tony Ho ingin membenahi lini belakang. Pemain-pemain yang beroperasi di sektor pertahanan dipisahkan dan mendapatkan menu khusus. "Saya ingatkan anak-anak agar tak kecolongan lagi gol-gol yang seharusnya gampang diatasi," ungkap Tony kepada Berita Metro, seusai latihan.
Dalam laga melawan PSBS Biak, Persebaya kecolongan satu gol melalui tendangan Varney Pas Boaki. Saat itu, dua pemain bertahan Bajul Ijo gagal menghalau bola crossing rendah yang bisa di antasipasi t dengan mudah oleh Boakay. Beruntung, striker Persebaya Jean Paul Boumsong mampu mencetak gol penyama kedudukan pada paruh kedua.
Tak ingin hal itu terulang lagi, Tony fokus membenahi cara bertahan skuadnya. "Kami akan perbaiki cara bertahan agar lebih kompak, mulai dari lini depan, tengah sampai di sentral pertahanan agar dapat meraih target lolos ke semifinal," ujar pelatih asal Makassar ini.
Dia juga menilai organisasi pertahanan dan proses transisi saat bertahan dan menyerang dinilai belum berjalan dengan maksimal. "Transisi bertahan dan menyerang masih sering terlambat belum bisa maksimal. Ini yang masih jadi kendala dan akan kami asah terus dengan waktu yang tersisa," tandasnya.
Saat ini, Persebaya masih memimpin kelasmen sementara grup B dengan 8 poin. Namun, posisinya untuk lolos ke babak semifinal sekaligus mengenggam tiket promosi ISL musim depan belum aman. Sebab, hanya selisih satu poin dari PSBS Biak. Keduanya, sama-sama menyisahkan dua laga. Setelah menjamu PSIS, Persebaya akan bertolak ke kandang PS Bangka.
(aww)