Main dulu, baru gajian
A
A
A
Sindonews.com --Putaran dua Indonesian Premier League (IPL) jelang dimulai. Kendati begitu, Persibo Bojonegoro belum juga mampu memberikan kepastian kontrak kepada para pemainnya. Pemain rencananya bakal menerima gaji setelah melakoni pertandingan.
Sistem itu dipakai karena Laskar Angling Dharma belum mempunyai solusi terkait krisis keuangan. Sistem kontrak pun dianggap memberatkan keuangan klub, sehingga opsi membayar pemain setelah pertandingan menjadi pilihan paling realistis untuk saat ini.
Itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan sistem sebelumnya yakni gaji bulanan. "Kesepakatannya, pemain akan langsung mendapat gaji setelah bertanding. Dengan situasi keuangan yang seperti ini, kami tidak mungkin mengontrak pemain dengan sistem yang normal," ujar Manajer Persibo Yanuar Amni.
Dia menambahkan, sistem pembayaran gaji seperti itu sudah disosialisasikan dan pemain menyatakan persetujuannya. Lantas, bagaimana dengan dana untuk pertandingan home maupun away? Yanuar mengatakan manajemen akan berupaya memenuhi kebutuhan operasional pertandingan.
Pembicaraan dengan sejumlah sponsor juga terus dilakukan walau putaran dua IPL direncanakan sudah bergulir pekan ini. "Manajemen tak henti mencari sumber dana walau sejauh ini masih sulit. Yang terpenting adalah gaji pemain dan operasional bisa tertutupi," tukas dia.
Persibo musim ini menghadapi masalah yang berlipat. Selain kesulitan membayar kontrak pemain, kondisi keuangan yang parah membuat beberapa pertandingan home tidak bisa digelar karena manajemen tidak memiliki dana untuk kebutuhan panitia pelaksana pertandingan.
Banyak yang memprediksi fenomena tersebut bakal terjadi lagi di putaran dua, karena belum ada perbaikan memadai terkait sumber dana klub. Pembicaraan sponsorship dengan Pocari Sweat, Bank Mandiri, serta Graha Residence, beberapa waktu lalu juga mentok alias tak ada kesepakatan.
Kondisi terkini Persibo sebenarnya bisa dilihat saat mereka harus melawat ke markas PSM Makassar dan Perseman Manokwari akhir bulan ini. Jika tidak sanggup datang ke kandang dua calon lawan itu, berarti kondisi Persibo masih belum ada perubahan atau masih belum memiliki uang.
Namun tampaknya dua pertandingan itu mengalami perubahan jadwal karena PT LPIS diharuskan mengirimkan laporan ke PSSI sebelum menggulirkan putaran dua IPL. Jika laga lawan PSM dan Perseman ditunda, berarti laga terdekat tim Oranye adalah menjamu Bontang FC dan Persebaya Surabaya pada 5 dan 8 September mendatang
Sistem itu dipakai karena Laskar Angling Dharma belum mempunyai solusi terkait krisis keuangan. Sistem kontrak pun dianggap memberatkan keuangan klub, sehingga opsi membayar pemain setelah pertandingan menjadi pilihan paling realistis untuk saat ini.
Itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan sistem sebelumnya yakni gaji bulanan. "Kesepakatannya, pemain akan langsung mendapat gaji setelah bertanding. Dengan situasi keuangan yang seperti ini, kami tidak mungkin mengontrak pemain dengan sistem yang normal," ujar Manajer Persibo Yanuar Amni.
Dia menambahkan, sistem pembayaran gaji seperti itu sudah disosialisasikan dan pemain menyatakan persetujuannya. Lantas, bagaimana dengan dana untuk pertandingan home maupun away? Yanuar mengatakan manajemen akan berupaya memenuhi kebutuhan operasional pertandingan.
Pembicaraan dengan sejumlah sponsor juga terus dilakukan walau putaran dua IPL direncanakan sudah bergulir pekan ini. "Manajemen tak henti mencari sumber dana walau sejauh ini masih sulit. Yang terpenting adalah gaji pemain dan operasional bisa tertutupi," tukas dia.
Persibo musim ini menghadapi masalah yang berlipat. Selain kesulitan membayar kontrak pemain, kondisi keuangan yang parah membuat beberapa pertandingan home tidak bisa digelar karena manajemen tidak memiliki dana untuk kebutuhan panitia pelaksana pertandingan.
Banyak yang memprediksi fenomena tersebut bakal terjadi lagi di putaran dua, karena belum ada perbaikan memadai terkait sumber dana klub. Pembicaraan sponsorship dengan Pocari Sweat, Bank Mandiri, serta Graha Residence, beberapa waktu lalu juga mentok alias tak ada kesepakatan.
Kondisi terkini Persibo sebenarnya bisa dilihat saat mereka harus melawat ke markas PSM Makassar dan Perseman Manokwari akhir bulan ini. Jika tidak sanggup datang ke kandang dua calon lawan itu, berarti kondisi Persibo masih belum ada perubahan atau masih belum memiliki uang.
Namun tampaknya dua pertandingan itu mengalami perubahan jadwal karena PT LPIS diharuskan mengirimkan laporan ke PSSI sebelum menggulirkan putaran dua IPL. Jika laga lawan PSM dan Perseman ditunda, berarti laga terdekat tim Oranye adalah menjamu Bontang FC dan Persebaya Surabaya pada 5 dan 8 September mendatang
(wbs)