Ini alasan Djukic ribut dengan Mathieu
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Valencia, Miroslav Djukic mencoba menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dengan Jeremy Mathieu yang sempat ribut di sesi latihan. Pada sesi latihan tersebut, Mathieu kabarnya bertikai dengan Djukic setelah tak mendapatkan garansi tampil sebagai pemain inti untuk akhir pekan mendatang.
Belakangan Mathieu melayangkan permintaan maaf, namun Djukic mengatakan bila menempatkan masalah tim di atas segelanya. Bahkan Djukic berencana untuk memainkan bek tengah ini saat menjamu Espanyol akhir pekan ini. "Ini hal normal yang bisa terjadi di dalam tim, namun ia telah meminta maaf. Hal ini bisa saja bermanfaat tapi seharusnya tidak terjadi lagi," terang Djukic seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (24/8/2013).
Ia menambahkan belum menetapkan aturan khusus bila terjadi konfrontasi seperti ini. Menurutnya insiden tersebut bisa terjadi sama akhirnya sang pemain menyadari bila yang terpenting adalah apa yang Anda lakukan di lapangan. "Para pemain harus mendedikasikan diri mereka untuk bekerja sebagai tim di atas kepentingan individu. Mengejar target Valencia adalah target individu masing-masing pemain juga," sambungnya.
"Dalam sebuah keluarga selalu ada pertikaian dan anak-anak mencoba untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan dan apa yang tidak bisa mereka lakukan. Hal ini selalu terjadi di ruang ganti serta hal terbaik ialah tetap berdedikasi di lapangan. Kami hanya dapat mencapai tujuan bersama sebagai sebuah tim," tandasnya.
Belakangan Mathieu melayangkan permintaan maaf, namun Djukic mengatakan bila menempatkan masalah tim di atas segelanya. Bahkan Djukic berencana untuk memainkan bek tengah ini saat menjamu Espanyol akhir pekan ini. "Ini hal normal yang bisa terjadi di dalam tim, namun ia telah meminta maaf. Hal ini bisa saja bermanfaat tapi seharusnya tidak terjadi lagi," terang Djukic seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (24/8/2013).
Ia menambahkan belum menetapkan aturan khusus bila terjadi konfrontasi seperti ini. Menurutnya insiden tersebut bisa terjadi sama akhirnya sang pemain menyadari bila yang terpenting adalah apa yang Anda lakukan di lapangan. "Para pemain harus mendedikasikan diri mereka untuk bekerja sebagai tim di atas kepentingan individu. Mengejar target Valencia adalah target individu masing-masing pemain juga," sambungnya.
"Dalam sebuah keluarga selalu ada pertikaian dan anak-anak mencoba untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan dan apa yang tidak bisa mereka lakukan. Hal ini selalu terjadi di ruang ganti serta hal terbaik ialah tetap berdedikasi di lapangan. Kami hanya dapat mencapai tujuan bersama sebagai sebuah tim," tandasnya.
(akr)