Pilwalkot Makassar ancam laga PSM v Persibo
A
A
A
Sindonews.com - Laga PSM Makassar kontra Persibo Bojonegoro pada 4 September mendatang, terancam. Pasalnya, laga perdana putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) itu tidak mengantongi izin dari pihak Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Alasannya, pertandingan terseut bertepatan dengan jadwal kampanye pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar.
Pilkwalkot Makassar yang memiliki 10 pasang calon kandidat ini masuk dalam zona rawan di provinsi Sulawesi Selatan. Bukan hanya itu di laga tersebut juga dilakukan di Stadion Andi Mattalatta yang juga merupakan salah satu lokasi yang kerap dijadikan tempat kampanye para kandidat.
Pihak manajemen PSM saat ini sudah melakukan protes terkait pengunduran jadwal tersebut. Pasalnya keputusan yang diambil oleh PT LPIS dinilai tidak melibatkan klub pada pembahasan secara resmi. Bahkan PSM masih akan mengkaji dampak pengunduran jadwal yang sedianya dilakukan pada 24 Agustus, harus mundur hingga pada 4 September medatang.
Uky Nugraha, koordinator Laskar Ayam Jantan salah satu kelompok suporter PSM mengatakan, memang jadwal pertandingan kontra Persibo yang bertepatan dengan masa kampanye pilwalkot di Makassar rawan, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum tertentu. "Kemungkinan pihak kepolisian tidak akan mengeluarkan izin," kata dia.
Pria yang akrab disapa Dg Uky ini juga menyarankan, jika memang tidak memungkinkan laga tersebut dilakukan di kota Daeng, sebaiknya dipindahkan ke luar daerah. "Satu-satunya jalan yakni digelar di luar Makassar seperti di Parepare, Kabupaten Enrekang dan Bone," ujarnya.
Sementara itu, Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihaknya belum menyurati pihak kepolisian terkait permintaan izin keramainan pada laga perdana PSM tersebut pada putaran kedua nantinya. "Mungkin besok atau lusa akan disampaikan pada pihak kepolisian, karena jadwal sudah diterima Jumat (24/8) lalu," kata dia.
Meski demikian, lanjut wanita yang disapa Wina tersebut, jika memang pihak kepolisian tidak memberikan izin karena bertepatan dengan masa kampanye, pihaknya akan segera menyurat ke penyelenggara liga. "Pasti secepatnya kami akan sampaikan ke penyelenggara, tapi saya yakin bisa digelar, karena kalau kampanye bisa saja pagi sampai sore, dan juga hanya halaman depan stadion digunakan untuk kampanye," jelasnya.
Secara terpisah, kepala sub bagian (Kasubbid) Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Mantasiah mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari pihak managemen PSM. "Kami belum terima, yang akan dilihat situasi dan kondisi keamanan saat masa kampanye nanti," pungkasnya.
Jika merujuk pada jadwal sebelumnya, PSM akan bertandinga pada 24 dan 29 Agustus yakni melawan Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya. Namun, pengunduran jadwal tersebut mengakibatkan PSM berlaga di kandang sendiri saat masa kampanye Pilwalkot Makassar yang dilakukan pada 02 hingga 12 September mendatang.
Pilkwalkot Makassar yang memiliki 10 pasang calon kandidat ini masuk dalam zona rawan di provinsi Sulawesi Selatan. Bukan hanya itu di laga tersebut juga dilakukan di Stadion Andi Mattalatta yang juga merupakan salah satu lokasi yang kerap dijadikan tempat kampanye para kandidat.
Pihak manajemen PSM saat ini sudah melakukan protes terkait pengunduran jadwal tersebut. Pasalnya keputusan yang diambil oleh PT LPIS dinilai tidak melibatkan klub pada pembahasan secara resmi. Bahkan PSM masih akan mengkaji dampak pengunduran jadwal yang sedianya dilakukan pada 24 Agustus, harus mundur hingga pada 4 September medatang.
Uky Nugraha, koordinator Laskar Ayam Jantan salah satu kelompok suporter PSM mengatakan, memang jadwal pertandingan kontra Persibo yang bertepatan dengan masa kampanye pilwalkot di Makassar rawan, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum tertentu. "Kemungkinan pihak kepolisian tidak akan mengeluarkan izin," kata dia.
Pria yang akrab disapa Dg Uky ini juga menyarankan, jika memang tidak memungkinkan laga tersebut dilakukan di kota Daeng, sebaiknya dipindahkan ke luar daerah. "Satu-satunya jalan yakni digelar di luar Makassar seperti di Parepare, Kabupaten Enrekang dan Bone," ujarnya.
Sementara itu, Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihaknya belum menyurati pihak kepolisian terkait permintaan izin keramainan pada laga perdana PSM tersebut pada putaran kedua nantinya. "Mungkin besok atau lusa akan disampaikan pada pihak kepolisian, karena jadwal sudah diterima Jumat (24/8) lalu," kata dia.
Meski demikian, lanjut wanita yang disapa Wina tersebut, jika memang pihak kepolisian tidak memberikan izin karena bertepatan dengan masa kampanye, pihaknya akan segera menyurat ke penyelenggara liga. "Pasti secepatnya kami akan sampaikan ke penyelenggara, tapi saya yakin bisa digelar, karena kalau kampanye bisa saja pagi sampai sore, dan juga hanya halaman depan stadion digunakan untuk kampanye," jelasnya.
Secara terpisah, kepala sub bagian (Kasubbid) Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Mantasiah mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari pihak managemen PSM. "Kami belum terima, yang akan dilihat situasi dan kondisi keamanan saat masa kampanye nanti," pungkasnya.
Jika merujuk pada jadwal sebelumnya, PSM akan bertandinga pada 24 dan 29 Agustus yakni melawan Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya. Namun, pengunduran jadwal tersebut mengakibatkan PSM berlaga di kandang sendiri saat masa kampanye Pilwalkot Makassar yang dilakukan pada 02 hingga 12 September mendatang.
(aww)