Bule Kanada: Aing pendukung Persib

Sindonews.com – Beberapa sosok bule kerap terlihat menghiasi tribun barat Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, saat Persib berlaga. Seperti Bobotoh pada umumnya, mereka mengenakan atribut biru-biru khas Pangeran Biru. Mulai dari jersey, syal, hingga topi bertanduk ala Viking. Teriakan dan ekspresi kegembiraan juga kerap terpancar dari wajah mereka.

Namun ada yang berbeda dari warga negara asing yang satu ini. Datang untuk bergabung dengan puluhan ribu Bobotoh lain, pria bertubuh gempal ini memiliki cara sendiri untuk memberi dukungan pada tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat. Dengan status sebagai warga negara asing, Kyle Smith yang berasal dari Kanada, menarik perhatian banyak pasang mata karena penampilannya. Syal Persib yang dililitkan mengelilingi lehernya disempurnakan dengan helm hitam bertanduk besar.

Uniknya penampilan Smith sontak membuat Bobotoh yang melihatnya memberi apreasiasi positif. Ya, pemandangan itu terlihat di Stadion Si Jalak Harupat saat laga Persib melawan Persiram Raja Ampat. Datang bersama empat rekannya yang juga warga negara asing, dia berharap bisa memberi warna lain di tribun barat markas Pangeran Biru.

“Helm bertanduk ini saya beli sendiri, dan memang untuk digunakan pada saat menyaksikan pertandingan Persib, ya sekedar untuk bersenang-senang di akhir pekan. Dan karena tanduk yang saya pakai ini, ditambah status saya yang warga negara asing, mungkin sudah seribu kali saya diminta foto bersama oleh orang-orang disini,” ucapnya diselingi canda.

Smith mengaku mendiami Kota Bandung sejak bulan Juni lalu. Berdomisili di kawasan Cigadung, Dago, dia bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di salah satu lembaga pendidikan di Kota Bandung. Sejak awal tinggal di Indonesia, Smith mengaku sudah banyak mendengar dan merasakan iklim sepakbola kota kembang. Karena itu, menyaksikan pertandingan Persib langsung di stadion, menjadi salah satu hal yang menarik baginya.

“Saya sangat menikmati menyaksikan pertandingan Persib di Stadion. Saya suka bagaimana cara pendukung Persib melakukan selebrasi dan mendukung tim kesayangannya. Saya juga lihat ada bendera Brazil, Jepang, Kamerun, Suriah, dan Indonesia. That’s really cool. Bagi saya pendukung di sini sangat keren,” ucapnya.

Pada pertandingan tersebut, ribuan Bobotoh yang mendiami tribun timur memang menyuguhkan atraksi menarik. Mereka mengadakan koreografi berbentuk bendera lima negara. Yaitu bendera Jepang untuk Kenji Adachihara, Kamerun untuk Abanda Herman dan Mbida Messi, Brazil untuk Hilton Moreira, Suriah untuk Naser Alsebai, serta bendera Indonesia untuk para pemain Persib lain yang asli Tanah Air. Beragam aksi berbeda juga ditunnjukan oleh Bobotoh di tribun lainnya.

“Di negara kami, kami pun suka sepakbola. Tapi tidak seluar biasa ini,” tuturnya.

Menyadari laga tersebut merupakan pertandingan kandang terakhir Persib musim ini, Smith berharap tahun depan masih berada di Indonesia. Dia pun berniat melanjutkan kehadirannya di tribun barat Stadion Si Jalak Harupat saat Persib berlaga.

“Saya ingin terus datang lagi ke stadion ini untuk menyaksikan Persib, berharap musim depan masih bisa. Saya menyempatkan diri ke pertandingan terakhir Persib, karena tahu ini laga yang sangat penting, dan suasananya akan sangat mengagumkan,” ucap Smith.