Untuk sementara klub-klub IPL Jatim belum mundur
A
A
A
Sindonews.com -- Kendati Bontang FC menyatakan mundur dari Indonesian Premier League (IPL), yang kabarnya disusul Persiba Bantul, klub-klub dari Jatim sementara belum berpikir ke arah sana. Hingga saat ini empat klub yang berlaga di IPL masih konsentrasi pada persiapan menjalani putaran dua.
Persema Malang yang bakal menjadi lawan Bontang FC pada 4 September nanti, bahkan sudah mempersiapkan tiket untuk terbang ke Bontang. Klub berjuluk Bledeg Biru tidak terpengaruh dengan kabar mundurnya Bontang FC walau sudah dirilis secara terbuka oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pihak Persema menyatakan tetap berhasrat meneruskan kompetisi dan tidak peduli dengan langkah klub yang mengundurkan diri. "Persema sudah memesan tiket ke Bontang. Kami sudah mendengar pengunduran diri Bontang FC, tapi berupaya tak terpengaruh itu. Tunggu saja bagaimana kebijakan dari PT LPIS," jelas Patrick Tarigan, Manajer Persema Malang.
Dikabarkan PT LPIS bakal merevisi jadwal pertandingan Bontang FC seiring pengunduran diri yang dilayangkan beberapa hari silam. "Kalau jadwal diubah atau Bontang dinyatakan tidak lagi menjadi peserta IPL, ya kami tidak berangkat ke Bontang. Tapi harus ada ganti rugi karena kami sudah keluar biaya," lanjutnya.
Persema, lanjut Patrick, sejauh ini berkomitmen bakal tetap eksis di IPL hingga kompetisi usai. Walau kondisi kompetisi tidak menentu dan hampir semua klub kecewa pada PT LPIS, mengundurkan diri dikatakannya bukan solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah.
Sikap yang sama juga diambil Persibo Bojonegoro yang baru saja menunjuk Hanafi sebagai pelatih. Kendati persiapan sangat mepet atau sekitar seminggu saja sebelum pertandingan lawan PSM Makassar pada 4 September, Persibo sama sekali tidak berpikir untuk keluar dari jalur IPL.
"Justru kami berkeinginan putaran dua lebih baik lagi dan telah mendaftarkan pemain ke LPIS. Kalau Persibo punya rencana mundur, tentu tidak mempersiapkan tim seperti sekarang. Jadi kesimpulannya kami akan tetap bermain di IPL sampai kompetisi ini selesai," sebut CEO Persibo Lukman Wafi.
Kendati begitu, Persibo berharap PT LPIS lebih serius dalam pengelolaan IPL sehingga tidak semakin banyak klub yang mundur karena alasan kecewa. Hingga berita diturunkan, Laskar Angling Dharma masih fokus pada pertandingan away ke markas PSM Makassar pekan depan.
Bagi klub kebanggaan Boromania yang menjuarai Piala Indonesia 2012, mundur dari kompetisi justru bakal menjadikan nasib klub semakin tidak pasti. Apalagi Persibo juga belum lepas dari sanksi PSSI dan belum ada kepastian di kompetisi mana bakal bermain musim depan.
Arema IPL yang persiapannya juga sangat minim menuju putaran dua IPL, juga tak berpikir bakal menarik diri dari kompetisi yang diikutinya dalam dua musim terakhir. "Tidak ada rencana untuk berhenti di tengah jalan. Arema siap untuk meneruskan kompetisi sampai selesai," cetus Manajer Arema Harrys Fambudi
Persema Malang yang bakal menjadi lawan Bontang FC pada 4 September nanti, bahkan sudah mempersiapkan tiket untuk terbang ke Bontang. Klub berjuluk Bledeg Biru tidak terpengaruh dengan kabar mundurnya Bontang FC walau sudah dirilis secara terbuka oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pihak Persema menyatakan tetap berhasrat meneruskan kompetisi dan tidak peduli dengan langkah klub yang mengundurkan diri. "Persema sudah memesan tiket ke Bontang. Kami sudah mendengar pengunduran diri Bontang FC, tapi berupaya tak terpengaruh itu. Tunggu saja bagaimana kebijakan dari PT LPIS," jelas Patrick Tarigan, Manajer Persema Malang.
Dikabarkan PT LPIS bakal merevisi jadwal pertandingan Bontang FC seiring pengunduran diri yang dilayangkan beberapa hari silam. "Kalau jadwal diubah atau Bontang dinyatakan tidak lagi menjadi peserta IPL, ya kami tidak berangkat ke Bontang. Tapi harus ada ganti rugi karena kami sudah keluar biaya," lanjutnya.
Persema, lanjut Patrick, sejauh ini berkomitmen bakal tetap eksis di IPL hingga kompetisi usai. Walau kondisi kompetisi tidak menentu dan hampir semua klub kecewa pada PT LPIS, mengundurkan diri dikatakannya bukan solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah.
Sikap yang sama juga diambil Persibo Bojonegoro yang baru saja menunjuk Hanafi sebagai pelatih. Kendati persiapan sangat mepet atau sekitar seminggu saja sebelum pertandingan lawan PSM Makassar pada 4 September, Persibo sama sekali tidak berpikir untuk keluar dari jalur IPL.
"Justru kami berkeinginan putaran dua lebih baik lagi dan telah mendaftarkan pemain ke LPIS. Kalau Persibo punya rencana mundur, tentu tidak mempersiapkan tim seperti sekarang. Jadi kesimpulannya kami akan tetap bermain di IPL sampai kompetisi ini selesai," sebut CEO Persibo Lukman Wafi.
Kendati begitu, Persibo berharap PT LPIS lebih serius dalam pengelolaan IPL sehingga tidak semakin banyak klub yang mundur karena alasan kecewa. Hingga berita diturunkan, Laskar Angling Dharma masih fokus pada pertandingan away ke markas PSM Makassar pekan depan.
Bagi klub kebanggaan Boromania yang menjuarai Piala Indonesia 2012, mundur dari kompetisi justru bakal menjadikan nasib klub semakin tidak pasti. Apalagi Persibo juga belum lepas dari sanksi PSSI dan belum ada kepastian di kompetisi mana bakal bermain musim depan.
Arema IPL yang persiapannya juga sangat minim menuju putaran dua IPL, juga tak berpikir bakal menarik diri dari kompetisi yang diikutinya dalam dua musim terakhir. "Tidak ada rencana untuk berhenti di tengah jalan. Arema siap untuk meneruskan kompetisi sampai selesai," cetus Manajer Arema Harrys Fambudi
(wbs)