Madrid tunjuk pemain NBA presentasi di hadapan IOC
Rabu, 28 Agustus 2013 - 15:52 WIB
Madrid tunjuk pemain NBA presentasi di hadapan IOC
A
A
A
Sindonews.com - Perdebatan mengenai tuan rumah Olimpiade tahun 2020 masih terus diperebutkan sejumlah kandidat. Bahkan untuk memuluskan semua rencana itu sampai-sampai melibatkan atlet mereka.
Hal ini yang dilakukan oleh Komite persiapan Madrid dengan menunjuk Paul Gasol sebagai juru bicara mereka saat hadir dalam pertemuan untuk mempresentasikan Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 di hadapan Komite Olimpiade Internasional (IOC), pada 7 September di Argentina.
Dilansir NBA, Rabu (28/8/2013) dalam pernyataan resmi mereka yang dikeluarkan Selasa (27/8) kemarin, komite mengaku membuat keputusan untuk memilih Gasol, karena ia merupakan atlet yang paling terkenal di Spanyol. Terlebih melihat ajang olahraga empat tahunan ini, pemain LA Lakers itu telah menorehkan prestasi yang membanggakan dengan menyabet medali perak di Olimpiade sebelumnya.
Gasol mengaku, ajang olahraga terbesar di dunia ini bukan hanya bagaimana memberikan kenyamanan kepada seluruh negera yang hadir di Olimpiade melainkan juga bisa membantu perkembangan olahraga di suatu negera ke depannya.
"Olimpiade lebih dari ajang olahraga semata. Sementara Madrid saat ini sangat membutuhkan dorongan untuk membawa sejumlah atlet ternama yang akan tampil di sini," tambah Gasol yang kini berusia 33 tahun tersebut.
Madrid sendiri dikabarkan akan bersaing dengan dua negara Tokyo (Jepang) dan Istanbul (Turki). Kita akan lihat siapa yang pada akhirnya terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 nanti.
Hal ini yang dilakukan oleh Komite persiapan Madrid dengan menunjuk Paul Gasol sebagai juru bicara mereka saat hadir dalam pertemuan untuk mempresentasikan Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 di hadapan Komite Olimpiade Internasional (IOC), pada 7 September di Argentina.
Dilansir NBA, Rabu (28/8/2013) dalam pernyataan resmi mereka yang dikeluarkan Selasa (27/8) kemarin, komite mengaku membuat keputusan untuk memilih Gasol, karena ia merupakan atlet yang paling terkenal di Spanyol. Terlebih melihat ajang olahraga empat tahunan ini, pemain LA Lakers itu telah menorehkan prestasi yang membanggakan dengan menyabet medali perak di Olimpiade sebelumnya.
Gasol mengaku, ajang olahraga terbesar di dunia ini bukan hanya bagaimana memberikan kenyamanan kepada seluruh negera yang hadir di Olimpiade melainkan juga bisa membantu perkembangan olahraga di suatu negera ke depannya.
"Olimpiade lebih dari ajang olahraga semata. Sementara Madrid saat ini sangat membutuhkan dorongan untuk membawa sejumlah atlet ternama yang akan tampil di sini," tambah Gasol yang kini berusia 33 tahun tersebut.
Madrid sendiri dikabarkan akan bersaing dengan dua negara Tokyo (Jepang) dan Istanbul (Turki). Kita akan lihat siapa yang pada akhirnya terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 nanti.
(nug)
