Perenang I Gede Siman gabung DKI Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Perenang I Gede Siman Sudartawa secara resmi sudah bergabung dengan DKI Jakarta menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Untuk ajang tersebut, Siman menjanjikan bisa meraih 6 medali emas.
Perenang nasional ini sebelumnya mempersembahkan 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu untuk Riau pada PON XVIII/2012 lalu.
Pria kelahiran Bali 8 September 1994 ini mengaku berkeinginan pindah ke DKI Jakarta karena sudah tidak kerasan tinggal dan berlatih di Riau. Apalagi sejak PON XVIII berakhir, terhitung Desember 2012 ia sudah bergabung dengan klub Milenium Aquatik Jakarta pimpinan Albert C Susanto.
“Saya secara pribadi mengajukan diri untuk bergabung dengan DKI karena sehari-hari saya berlatih di Jakarta. Segala macam administrasi sudah saya selesaikan dengan klub lama Milenium Lumba-lumba Pekanbaru. Jadi sudah tidak ada masalah dengan kepindahan saya,” kata Siman dilansir situs satlak prima.
Adapun 6 medali emas yang diincar mantan perenang Olimpiade London 2012 itu di PON 2016 ada dinomor spesialisasinya yakni 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya punggung dan 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya ganti.
“Asal nomor-nomor andalan saya dipertandingkan, saya siap untuk melakukan yang terbaik di PON Jawa Barat. Di PON Riau ada beberapa nomor spesialisasi saya yang tidak dipertandingkan, seperti 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya ganti,” lanjut putra tunggal dari pasangan I Ketut Sudartawa dan Ni Made Sri Karmini.
Pada SEA Games XXVI Jakarta – Palembang 2011 Siman mencatat prestasi mencengangkan sebagai peraih medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia dengan 5 medali emas. Namun di SEA Games Myanmar Desember mendatang ia menurunkan targetnya menjadi 3 medali emas, karena ada beberapa nomor spesialisasinya yang tidak dipertandingkan di Myanmar.
“Di SEA Games Myanmar nomor 50 meter gaya punggung tidak dipertandingkan. Jadi target saya nanti ada di 100 meter dan 200 meter gaya punggung dan estafet 4 X 100 meter gaya ganti,” ucapnya
Perenang nasional ini sebelumnya mempersembahkan 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu untuk Riau pada PON XVIII/2012 lalu.
Pria kelahiran Bali 8 September 1994 ini mengaku berkeinginan pindah ke DKI Jakarta karena sudah tidak kerasan tinggal dan berlatih di Riau. Apalagi sejak PON XVIII berakhir, terhitung Desember 2012 ia sudah bergabung dengan klub Milenium Aquatik Jakarta pimpinan Albert C Susanto.
“Saya secara pribadi mengajukan diri untuk bergabung dengan DKI karena sehari-hari saya berlatih di Jakarta. Segala macam administrasi sudah saya selesaikan dengan klub lama Milenium Lumba-lumba Pekanbaru. Jadi sudah tidak ada masalah dengan kepindahan saya,” kata Siman dilansir situs satlak prima.
Adapun 6 medali emas yang diincar mantan perenang Olimpiade London 2012 itu di PON 2016 ada dinomor spesialisasinya yakni 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya punggung dan 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya ganti.
“Asal nomor-nomor andalan saya dipertandingkan, saya siap untuk melakukan yang terbaik di PON Jawa Barat. Di PON Riau ada beberapa nomor spesialisasi saya yang tidak dipertandingkan, seperti 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya ganti,” lanjut putra tunggal dari pasangan I Ketut Sudartawa dan Ni Made Sri Karmini.
Pada SEA Games XXVI Jakarta – Palembang 2011 Siman mencatat prestasi mencengangkan sebagai peraih medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia dengan 5 medali emas. Namun di SEA Games Myanmar Desember mendatang ia menurunkan targetnya menjadi 3 medali emas, karena ada beberapa nomor spesialisasinya yang tidak dipertandingkan di Myanmar.
“Di SEA Games Myanmar nomor 50 meter gaya punggung tidak dipertandingkan. Jadi target saya nanti ada di 100 meter dan 200 meter gaya punggung dan estafet 4 X 100 meter gaya ganti,” ucapnya
(irc)