Putri Sahabat seleksi pemain pelapis

Senin, 02 September 2013 - 00:02 WIB
Putri Sahabat seleksi...
Putri Sahabat seleksi pemain pelapis
A A A
Sindonews.com - Kompetisi Women's National Basketball League (WNBL) musim 2013/2014 bakal digelar November mendatang. Waktu yang masih dua bulan ini dimanfaatkan, tim Basket Putri Sahabat Semarang terus melakukan pembenahan tim, termasuk untuk mencari tambahan pemain.

Pelatih tim Basket Putri Sahabat Xaverius Wiwid mengatakan, saat ini pasukannya masih membutuhkan pemain untuk posisi Forward dan point Guard. Dua posisi ini cukup mendesak untuk dipenuhi karena Pada posisi point guard Sahabat baru memiliki Ivonne Febriani dan Wiwit Subek.

Adapun forward, Sahabat punya Natasha Debby dan Nur Rahmawati."Kita butuh pelapis, untuk mengantisipasi jika pemain utama tidak bisa memperkuat tim," katanya.

Mantan Pelatih Tim Basket Putri PON Jateng ini menyatakan, untuk mencari pelapis pada dua posisi krusial tersebut, saat ini dirinya tengah memantau lima orang pemain baru. Kelima pemain yang saat ini masuk, berasal dari tim Yunior Sahabat sendiri. Namun, untuk siapa kelima pemain itu, Wiwid masih enggan untuk menyebutkannya karena masih tahap awal seleksi.

Kelimanya saat ini tengah intensif menjalani tes fisik. Proses seleksi ini merupakan program manajemen dan pelatih Sahabat untuk meningkatkan performa tim.

"Sudah ada lima pemain yang masuk, tetapi masih kita pantau kemampuannya. Untuk saat ini kami memantau kemampuan fisiknya, jika nanti fisiknya mumpuni maka mereka akan kami tes teknik, yang meliputi penguasaan dasar serta visinya,"ujanya.

Wiwid mengaku, tidak bisa memastikan apakah kelima pemain akan masuk timnya atau tidak. Semua tergantung hasil pemantauan yang masih dilakukan sampai beberapa hari ke depan.

Bahkan Wiwid mengaku, tidak menutup kemungkinan, jika kelima pemain yang masuk, tidak memenuhi stadart yang diinginkannya maka bisa jadi kelimanya bakal dicoret.Untuk standar yang diinginkannya, yakni pemain harus memiliki stamina yang prima, teknik bagus dan pekerja keras."Mereka baru kita pantau jadi belum bisa untuk memastikan siapa yang akan masuk tim," tandasnya.

Untuk saat ini Putri Sahabat belum menggelar latihan bersama, namun, nanti setelah mendekati waktu kompetisi semua pemain akan dikumpulkan untuk berlantih bersama dan membangun kekompakan tim, setidaknya 10 pemain harus berada di Semarang dan melakukan latihan bersama.
Berkaca pada musim lalu, minimnya latihan bersama menjadi salah satu kendal tim untuk mampu menorehkan prestasi."Musim depan kita ingin pemain-pemain bisa melakukan latihan bersama, supaya tim benar-benar kompak," ujarnya.
(wbs)
Berita Terkait
Menjaring Atlet Muda...
Menjaring Atlet Muda Bertalenta di Jr NBA 3v3 School Tournament Jakarta 2022
Indonesia International...
Indonesia International Basketball Invitational : Indonesia Patriots Dihajar Suriah
Liga Putri Bola Basket...
Liga Putri Bola Basket Jakarta 2025 Digelar 12 April, Diikuti 10 Klub
Indteam Basketball KU-12...
Indteam Basketball KU-12 Posisi 3 Liga Bali Open Tournamen 2024
Sejarah Baru Bola Basket...
Sejarah Baru Bola Basket Indonesia, Pertempuran Seru 2x2 Battle Berhadiah Ratusan Juta!
Fantastis! Sepatu Kets...
Fantastis! Sepatu Kets Michael Jordan Terjual Rp32,7 Miliar
Berita Terkini
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
6 jam yang lalu
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
6 jam yang lalu
Link Streaming Real...
Link Streaming Real Madrid vs Arsenal Leg 2 Liga Champions 2025 di VISION+
7 jam yang lalu
Mengapa Conor McGregor...
Mengapa Conor McGregor Ngamuk Pecahkan Kaca Bus Khabib Nurmagomedov?
8 jam yang lalu
Profil Vitinho: Winger...
Profil Vitinho: Winger Asal Brasil yang Laporkan PSIS Semarang ke FIFA karena Gaji Tak Dibayar
10 jam yang lalu
Pelatih Korea Utara...
Pelatih Korea Utara Akui Timnya Sempat Gugup Hadapi Timnas Indonesia U-17
10 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved