Wasit mogok, laga batal

Kamis, 05 September 2013 - 11:33 WIB
Wasit mogok, laga batal
Wasit mogok, laga batal
A A A
Sindonews.com -- Pemain mogok karena klub tidak membayar gajinya selama ini sudah umum terjadi di Indonesia. Namun jika wasit mogok karena belum menerima gaji berbulan-bulan, itu terdengar konyol. Tapi begitulah yang terjadi di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (4/9).

Pertandingan Indonesian Premier League (IPL) antara Arema Indonesia menjamu Pro Duta akhirnya batal digelar. Perangkat pertandingan yang harusnya memimpin pertandingan tersebut memilih tak bertugas karena belum menerima gaji selama berbulan-bulan.

Bahkan sepanjang putaran pertama IPL lalu, para pengadil belum menerima sepeser pun dari hak mereka. Winarno, wasit yang harusnya memimpin laga Arema versus Pro Duta, mengatakan selama ini dirinya dan wasit PT LPIS memakai uang pribadi dalam melaksakan tugas.

Semula mereka berharap gaji menjadi pengadil bakal dibayarkan jelang putaran dua IPL bergulir. Namun hingga pertandingan perdana putaran dua, belum ada tanda-tanda pembayaran yang dilakukan PT LPIS sebagai operator liga. Inilah yang membuat wasit sangat kecewa dan memilih tak bekerja.

"Wasit ada yang lima kali hingga 12 kali memimpin pertandingan di putaran pertama lalu, tapi belum juga dibayarkan haknya. Kami sebenarnya siap kapan pun ditugaskan, asal pembayaran gaji juga jelas," ungkap Winarno. Tanpa pembayaran gaji dari LPIS, pihaknya mengaku semakin berat bertugas dengan biaya sendiri.

"Ini sama saja tidak menghargai kami yang telah bekerja sebaik mungkin walau berbulan-bulan tidak digaji. Pokoknya kami tidak akan memimpin pertandingan jika tidak ada sikap positif terhadap hak kami. Tak ada gajian, tak ada pertandingan," imbuhnya diplomatis.

Hingga kini belum ada keputusan dari PT LPIS terkait nasib pertandingan antara Arema IPL versus Pro Duta. Pemain yang sempat memasuki Stadion Gajayana, akhirnya masuk ke ruang ganti dan meninggalkan stadion di pusat kota Malang tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6666 seconds (0.1#10.140)