Manajemen masih nunggak gaji pemain

Kamis, 05 September 2013 - 13:32 WIB
Manajemen masih nunggak gaji pemain
Manajemen masih nunggak gaji pemain
A A A
Sindonews.com - Berakhirnya masa kepengurusan manajemen musim kompetisi 2012/2013 ini masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah. Salah satunya penyelesaian pembayaran gaji para pemain.

Hingga kini para pemain masih mendapatkan bayaran sebesar 50 persen untuk gaji terakhir mereka di bulan Agustus. Hal ini dikarenakan terkendala investor utama mereka yaitu PT. Setia Binanusa yang masih belum melunasi pembayaran sesuai perjanjian awal.

“Kami sudah mengajukan kekurangan dana tersebut, tapi masih belum dapat jawaban. Tentunya kalau sudah cair, kami akan segera bayar hak para pemain tersebut,” terang GM PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto.

Hingga saat ini PT. Setia Bina Nusa masih belum memberikan kucuran dana meski musim kompetisi sudah berakhir. Selain itu, PSIS sebenarnya juga masih memiliki dana bantuan dari PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi serta dana hak siar televisi, akan tetapi juga belum terealisasi.

“Pastinya kami akan terus mengkomunikasikan hal ini terhadap pihak investor tersebut sebaik-baiknya, kami tidak akan saklek. Langkah hukum sejauh ini akan sangat kami hindari,” Tambahnya.

Ferdinand menilai, sulitya anggaran juga menjadi salah satu penyebab yang paling mempengaruhi kegagalan PSIS untuk melaju ke ISL musim depan.“Fokus dari pihak manajemen terbagi, kami justru fokus mati-matian mengumpulkan dana untuk menutup segala kebutuhan,” terang Ferdinand.

Namun secara umum Ia mengaku berbangga dengan manajemen PSIS kali ini, kerja sama dengan tim pelatih serta suporter dalam mendukung para pemain dianggapnya baik.

Hal ini bisa dibuktikan dengan dengan hanya diperolehnya 1 kali sanksi saat beradu dengan Persebaya pada Kamis (4/7) lalu. Selain itu kubu suporter yang terbagi menjadi Panser dan SNEX pun sudah memiliki kesadaran untuk membeli tiket. Mereka sudah diberi jatah tiket sebanyak 2.500 hingga 4.000 dengan potongan sebesar 10%. Hal ini terlepas dari insiden di Pekalongan dan Godong lalu.

“Kami juga perlu menekankan kepada semua pendukung, bahwa prestasi bukan sebuah hal yang instan melainkan butuh proses. Nantinya kami juga akan mengupayakan kerja sama dengan pihak investor. Selain itu akan menggalang bibit-bibit baru yang memiliki loyalitas dan kecintaan pada PSIS,” jelasnya lagi.

Setyo Agung Nugroho selaku manajer teknis, menambahkan, akan terus mendukung langkah PSIS meski dalam masa kepengurusannya kemarin masih belum dapat memenuhi target. Ia juga mengaku tidak berani merekomendasikan terlebih dahulu mengusulkan nama-nama pemain untuk musim mendatang.

“Nanti biar dari pengurus saja yang menyampaikan ke manajemen yang baru. Pastinya dari para pemain muda kami akan berpatokan pada starter,” katanya santai.

Saat ditanya apakah bersedia untuk kembali menduduki jajaran manajemen PSIS, ia mengaku tidak akan ngoyo.“Kemarin kan saya sudah diberi kesempatan tetapi gagal. Ya sudah biar tokoh lain saja yang lebih mampu,” ujarnya
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6730 seconds (0.1#10.140)