Perjalanan 12 jam kuras stamina Kuda Pegasus
A
A
A
Sindonews.com - Batalnya laga kontra Arema IPL di Stadion Gajayana Malang, Rabu (4/9), sebetulnya membuat pemain Pro Duta bisa istirahat lebih baik. Namun, hari ini, Kamis (5/9), skuad berjuluk Kuda Pegasus harus melakoni perjalanan darat 12 jam untuk menyambangi markas Persiba Bantul. Stadion Sultan Agung Bantu, Sabtu (7/9).
Pro Duta yang tidak mau berlama-lama merasakan atmosfer Kota Malang, langsung bergegas menuju Bantul menggunakan bus yang dicarter dan berangkat sekitar Pukul 10.00 WIB. Armada Pro Duta baru tiba di Bantul malam harinya. Kendati cukup jauh, hal itu harus dilakoni. Namun, fisik pemain terancam menurun setelah menempuh perjalanan cukup lama.
''Kami Lanjut ke Bantul, perjalanan sekitar 12 jam naik bus yang dicarter. Lumayan berat lah,” ujar asisten pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi.
Paham situasi tersebut sangat riskan membuat kebugaran pemain menurun, Slamet mengatakan, tim pelatih sudah mewanti-wanti pemain untuk istirahat setibanya di Bantul. Selanjutnya, Pro Duta akan memaksimalkan satu hari jelang pertandingan dengan latihan kebugaran dan uji coba lapangan stadion. ''Malam pemain istirahat, paginya latihan peregangan, dan sore coba lapangan,” katanya.
Pro Duta yang yakin bisa mencuri poin atas Arema sebagai modal positif di pertandingan berikutnya harus menghadapi Persiba di laga perdana. Menurut Slamet, baik Persiba dan Arema berbeda lantaran Arema yang diarsiteki pelatih Abdul Rahman Gurning memiliki persiapan yang lebih minim dibanding Laskar Sultan Agung-julukan Persiba.
''Kalau kemarin main, Arema kan kurang persiapan dan harapannya main bisa dapat poin. Kalau menang bisa memengaruhi psikologi pemain di pertandingan selanjutnya. Tapi kami tetap siap tempur, Pro Duta dan Persiba sama-sama belum menggelar pertandingan di putaran II,” ungkapnya.
Pada putaran I yang lalu, Persiba mampu menahan imbang Pro Duta tanpa gol di Stadion Teladan Medan 27 Februari silam. Dengan persiapan yang berbeda, Pro Duta bertekad mencuri poin atas tim tersebut.
Pada perkembangan lain, Slamet mengatakan, batalnya lga kontra Arema belum menghasilkan keputusan apa-apa. ''Kami masih menunggu. Tentunya kami berharap akan ada pertandingan ulangan,” ucapnya.
Pro Duta yang tidak mau berlama-lama merasakan atmosfer Kota Malang, langsung bergegas menuju Bantul menggunakan bus yang dicarter dan berangkat sekitar Pukul 10.00 WIB. Armada Pro Duta baru tiba di Bantul malam harinya. Kendati cukup jauh, hal itu harus dilakoni. Namun, fisik pemain terancam menurun setelah menempuh perjalanan cukup lama.
''Kami Lanjut ke Bantul, perjalanan sekitar 12 jam naik bus yang dicarter. Lumayan berat lah,” ujar asisten pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi.
Paham situasi tersebut sangat riskan membuat kebugaran pemain menurun, Slamet mengatakan, tim pelatih sudah mewanti-wanti pemain untuk istirahat setibanya di Bantul. Selanjutnya, Pro Duta akan memaksimalkan satu hari jelang pertandingan dengan latihan kebugaran dan uji coba lapangan stadion. ''Malam pemain istirahat, paginya latihan peregangan, dan sore coba lapangan,” katanya.
Pro Duta yang yakin bisa mencuri poin atas Arema sebagai modal positif di pertandingan berikutnya harus menghadapi Persiba di laga perdana. Menurut Slamet, baik Persiba dan Arema berbeda lantaran Arema yang diarsiteki pelatih Abdul Rahman Gurning memiliki persiapan yang lebih minim dibanding Laskar Sultan Agung-julukan Persiba.
''Kalau kemarin main, Arema kan kurang persiapan dan harapannya main bisa dapat poin. Kalau menang bisa memengaruhi psikologi pemain di pertandingan selanjutnya. Tapi kami tetap siap tempur, Pro Duta dan Persiba sama-sama belum menggelar pertandingan di putaran II,” ungkapnya.
Pada putaran I yang lalu, Persiba mampu menahan imbang Pro Duta tanpa gol di Stadion Teladan Medan 27 Februari silam. Dengan persiapan yang berbeda, Pro Duta bertekad mencuri poin atas tim tersebut.
Pada perkembangan lain, Slamet mengatakan, batalnya lga kontra Arema belum menghasilkan keputusan apa-apa. ''Kami masih menunggu. Tentunya kami berharap akan ada pertandingan ulangan,” ucapnya.
(aww)