Rusuh Manahan klimaks permusuhan suporter Solo dan Jogja

Kamis, 05 September 2013 - 23:53 WIB
Rusuh Manahan klimaks...
Rusuh Manahan klimaks permusuhan suporter Solo dan Jogja
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan antarsuporter saat pertandingan Persis Solo dengan PSS Sleman di Stadion Manahan, Rabu (4/9), memicu respons beragam. Pentolan kelompok suporter Persis, Pasoepati, Mayor Haristanto, menyesalkan adanya kericuhan yang terjadi di Stadion Manahan tersebut.

Dia mengaku sangat prihatin jika melihat banyaknya korban yang berjatuhan saat pertandingan berbalut dendam tersebut. Terlebih dengan jatuhnya korban dari suporter. ''Para suporter kemarin itu terlihat sudah berniat untuk melakukan kejahatan, bukan untuk menonton sepak bola,” ucap Mayor.

Pihaknya menambahkan, rivalitas suporter antara Solo dan Jogja memang sudah terjadi sejak lama. Akan tetapi konflik tersebut tidak sampai memakan korban seperti pertandingan tersebut. Menurutnya konflik yang terjadi kamis kemarin tersebut merupakan konflik puncak perseteruan antara suporter Solo dan Jogja.

Padahal jika dilhat dari sejarah berdirinya dahulu, Pasoepati, merupakan suporter yang mengusung jargon baru supporter Indonesia yang mengedepankan perdamaian antar suporter di seluruh Indonesia.
''Saya tidak habis pikir bisa sampai seperti ini. Saya juga berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” ucap Mayor yang juga mantan Presiden Pasoepati pertama tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0802 seconds (0.1#10.140)