Ibra: Guardiola 'pengecut bertulang', Messi Cs seperti geng sekolahan
A
A
A
Sindonews.com - Banyak hal diungkapkan striker Zlatan Ibrahimovic dalam otobiografi terbarunya berjudul I am Zlatan Ibrahimovic yang belum lama dirilis.
Salah satu bagian cerita menariknya adalah soal pengalamannya membela Barcelona. Dia secara terang-terangan mengejek habis-habisan mantan rekannya dan juga mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Dia menyebut Guardiola sebagai seorang yang ‘pengecut bertulang’. Tidak itu saja, dia menyebut Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez seperti anak geng sekolahan.
“Saya mendapat kesan di Barcelona sedikit seperti berada di sekolah. Tidak seorang pun pemain berlaku seperti bintang, aneh. “ Messi, Xavi, Iniesta, seluruh geng, mereka seperti anak sekolah.,” tulisnya dalam otobiografinya.
"Para pemain terbaik di dunia berdiri di sana dengan kepala tertunduk dan saya tidak mengerti semua itu. Itu konyol. Saya sama sekali tidak cocok. Saya pikir, hanya menikmati kesempatan, tidak mengkonfirmasi prasangka mereka.”
Sementara itu Ibra mengakui hubungannya dengan Guardiola memburuk pasca kekalahan di semifinal Liga Champions dari Inter Milan yang ketika itu dilatih Jose Mourinho.
"Saya benar-benar hilang. Anda mungkin berharap Guardiola mengatakan beberapa kata untunk menanggapi, tapi dia pengecut bertulang.”
Salah satu bagian cerita menariknya adalah soal pengalamannya membela Barcelona. Dia secara terang-terangan mengejek habis-habisan mantan rekannya dan juga mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Dia menyebut Guardiola sebagai seorang yang ‘pengecut bertulang’. Tidak itu saja, dia menyebut Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez seperti anak geng sekolahan.
“Saya mendapat kesan di Barcelona sedikit seperti berada di sekolah. Tidak seorang pun pemain berlaku seperti bintang, aneh. “ Messi, Xavi, Iniesta, seluruh geng, mereka seperti anak sekolah.,” tulisnya dalam otobiografinya.
"Para pemain terbaik di dunia berdiri di sana dengan kepala tertunduk dan saya tidak mengerti semua itu. Itu konyol. Saya sama sekali tidak cocok. Saya pikir, hanya menikmati kesempatan, tidak mengkonfirmasi prasangka mereka.”
Sementara itu Ibra mengakui hubungannya dengan Guardiola memburuk pasca kekalahan di semifinal Liga Champions dari Inter Milan yang ketika itu dilatih Jose Mourinho.
"Saya benar-benar hilang. Anda mungkin berharap Guardiola mengatakan beberapa kata untunk menanggapi, tapi dia pengecut bertulang.”
(irc)