Jepang bersuka cita
A
A
A
Sindonews.com – Ibukota Jepang, Tokyo menyambut dengan gegap gempita terpilihnya mereka sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. Sidang IOC di Buenos Aires kemarin memilih Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 setelah mengalahkan Madrid dan Istanbul.
Dalam pemilihan akhir, Tokyo mendapat 60 suara, unggul jauh dari Istanbul yang hanya mendapat 36 suara.
Ribuan orang yang berkumpul di sebuah taman besar di Tokyo pada pagi hari waktu setempat langsung bersuka cita. Mereka saling berangkulan di sudut-sudut jalan kota.
Sebuah pita emas ukuran besar langsung dibentangkan di langit-langit sebuah gymnasium di Komazawa Park. Gymnasium tersebut dibangun untuk Olimpiade 1964 ketika Jepang menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah event multicabang sedunia itu.
Sebelum keputusan, sekitar 2 ribu orang berkumpul pada malam harinya termasuk menggelar konser menantikan pemilihan yang disiarkan di layar raksasa.
Orang-orang berteriak, memeluk dan melambaikan bendera Jepang serta bernyanyi, ‘ Tokyo, Tokyo, Tokyo.
Terpilihnya Tokyo tidak lepas dari presentasi memukau yang diberikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada anggota IOC.
Kepercayaan ini jelas menjadi semangat Jepang yang masih dalam pemulihan pasca gempa dan tsunami yang menghantam mereka pada tahun 2011. Akibat bencana itu, Jepang juga adanya ancaman bocornya PLTN di Fukushima.
Dalam pemilihan akhir, Tokyo mendapat 60 suara, unggul jauh dari Istanbul yang hanya mendapat 36 suara.
Ribuan orang yang berkumpul di sebuah taman besar di Tokyo pada pagi hari waktu setempat langsung bersuka cita. Mereka saling berangkulan di sudut-sudut jalan kota.
Sebuah pita emas ukuran besar langsung dibentangkan di langit-langit sebuah gymnasium di Komazawa Park. Gymnasium tersebut dibangun untuk Olimpiade 1964 ketika Jepang menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah event multicabang sedunia itu.
Sebelum keputusan, sekitar 2 ribu orang berkumpul pada malam harinya termasuk menggelar konser menantikan pemilihan yang disiarkan di layar raksasa.
Orang-orang berteriak, memeluk dan melambaikan bendera Jepang serta bernyanyi, ‘ Tokyo, Tokyo, Tokyo.
Terpilihnya Tokyo tidak lepas dari presentasi memukau yang diberikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada anggota IOC.
Kepercayaan ini jelas menjadi semangat Jepang yang masih dalam pemulihan pasca gempa dan tsunami yang menghantam mereka pada tahun 2011. Akibat bencana itu, Jepang juga adanya ancaman bocornya PLTN di Fukushima.
(irc)