Lupakan kegagalan raih poin penuh

Sindonews.com -- Skuat Juku Eja PSM, tampaknya mulai melupakan kegagalan mereka mengamankan tiga poin di kandang sendiri, karena saat ini Andi Oddang dkk kembali ditempat untuk merecovery stamina.

Pasukan Ramang, hanya bisa berbagi angka saat ditantang oleh Persepar Pelangkaraya di hadapan pendukung sendiri di stadion Andi Mattalatta pada Sabtu, (7/9) lalu. Klub besutan Imran Amirullah ini, dipaksa bermain imbang dengan skor 1-1 oleh tamunya. Padahal tiga poin dilaga perdana diharap bisa mendongkrak posisi PSM yang masih krusial alias tidak aman, karena saat ini klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut masih sama poin dengan dua klub lainnya yakni Pro Duta FC dan Persiba Bantul yakni 28.

Meski masih berada di posisi keempat, Laskar Ayam Jantan dari Timur masih belum bisa berleha-leha. Karena selisih antar poin dengan klub lain masih sangat tipis. Apalagi pada laga selanjutnya PSM akan menantang PSIR Rembang pada (14/9) mendatang. Untuk itu Andi Oddang dkk tetap harus konsisten. Meski pada putaran pertama lalu, Rembang berhasil dilibas dengan skor 5-1 di Makassar.

Pada putaran kedua kompetisi Imdonesia Premier League (IPL) ini, Andi Oddang dkk dituntut barusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan satu tiket keunifikasi liga pada musim depan, karena berdasarkan kongres luar biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya empat klub dari IPL yang berhak masuk kepenyatuan liga. Sementara dari ISL sebanyak 18 klub. Untuk itu PSM harus lolos ke empat besar.

Imran Amirullah, yang dikonfirmasi usai latihan di lapangan Karebosi kemarin mengatakan, saat ini dirinya mempersiapkan kembali skuadnya untuk laga away selanjutnya, meski sebelumnya hanya bisa bermain imbang. "Kita kembali latihan untuk regenerasi kondisi pemain besok (hari ini) rehat, dan selasa sore kembali latihan," kata dia.

Dia juga mengatakan, hampir semua pemainnya dalam kondisi yang baik, termasuk yang mengalami cedera saat melawan Persepar Palangkaraya, termasuk Fandy Edy yang mendapatkan perawatan khusus karena cedera engkel. "Semua pemain masih dalam perawatan dan control tim medis, untuk Fandy dia hanya steching yang banyak," papar mantan pelatih under 21 PSM ini.

Pada sesi latihan, Andi Oddang dkk diberikan latihan ringan, hanya untuk memulihkan stamina mereka semua, setelah ditahan imbang oleh Laskar Iseng Mulang julukan Persepar. Bukan hanya itu pemain yang mengalami cedera hanya diberikan porsi latihan di pinggir lapangan guna memulihkan cederanya dengan cepat.

Sementara itu, Andi Widya Syadzwina, media officer PSM mengatakan, memang saat ini para pemain kembali melakukan latihan untuk merecovery stamina, karena dalam waktu dekat ini mereka sudah akan berangkat ke Rembang menjalani laga kedua. "Mereka pasti kembali latihan, karena tanggal 12 September, tim akan berangkat ke Rembang," kata wanita yang akrab disapa Wina ini.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah M Rahmat, striker PSM yang baru sembuh dari cedera lutut yang dialaminya sejak putaran pertama IPL musim ini, mengatakan dirinya senang karena bisa bermain 90 menit pada laga perdana bersama PSM tersebut. "Apa yang saya takutkan tentang kondisiku sudah mulai baik. Melawan rasa takut trauma cedera sudah hilang," kata dia.

Meski begitu, dia saat ini akan lebih fokus meningkatkan tekhnik bermain lagi. Hal itu karena sampai saat ini dirinya masih merasa canggung pada sejumlah laga. "Secara individu saya harus latihan keras supaya bisa cetak gol," kata mantan punggawa tim nasional Indonesia tahun lalu ini.