Brasil pede bisa selesaikan fasilitas Olimpiade 2016

Sindonews.com - Presiden Komite Olimpiade Rio 2016, Carlos Nuzman gerah dengan laporan bahwa Brasil menunda konstruksi bangunan dalam menyelesaikan fasilitas di ajang olahraga terbesar di dunia, kerana biaya yang sedang melonjak di negara itu. Lewat kongres yang dilakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires Argentina, ia berusaha meyakinkan seluruh delegasi yang datang dengan mengatakan, semuanya akan siap tepat pada waktunya (tahun 2016).

Sementara mengenai masalah anggaran atau keuangan selama pembangunan fasilitas, Nuzman mengaku hingga saat ini tidak ada masalah tentang hal itu. "Kami telah membuat kemajuan yang signifikan. Jadi saya dapat meyakinkan Anda semua yang hadir di sini bahwa Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil tetap akan berlangsung," ungkap Nuzman dilansir Reuters, Senin (9/9/2013).

Laporan itu muncul setelah komisi koordinasi IOC mengunjungi Rio sebelum menuju ke Argentina mengikuti kongres IOC. Komisi itu dipimpin oleh Nawal El Moutawakel, yang meraih medali emas untuk Maroko dalam perempuan 400 meter lari gawang pada Olimpiade Los Angeles 1984 .

El Moutawakel mengatakan kepada Kongres IOC, Minggu (8/9) kemarin bahwa Rio telah membuat banyak kemajuan. Namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya dengan cepat. Moutawakel menyarankan agar Nuzman bisa merangkul semua pihak untuk memiliki satu suara dan menghentikan seluruh protes yang dilakukan masyarakat Brasil.

"Selama beberapa bulan terakhir lingkungan, operasi sosial, dan politik telah berubah secara signifikan. Saya melihat ada kebutuhan yang berjalan positif dari sebelumnya bahwa semua pemangku kepentingan harus bekerja sama. Keputusan-keputusan penting harus dibuat secara kolektif dan berkomunikasi dengan satu suara," tutup Moutawakel.