Takut main terbuka, Brunei andalkan serangan balik
A
A
A
Sindonews.com - Skuad U-19 Brunei Darussalam mengakui Indonesia bakal menjadi lawan terberat di Piala AFF U-19 tahun ini, baik sebagai tuan rumah maupun dari kekuatan teknis. Apalagi Brunei tidak melakukan persiapan secara intensif sebelum keberangkatan ke Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim asuhan Dayem H.J. Ali menderita kekalahan di dua laga uji cobanya. Skuad berjuluk Tebuan itu berusaha menampilkan yang terbaik untuk meredam Timnas Indonesia.
"Kami kurang mempersiapkan diri dengan baik di turnamen ini. Itu berpengaruh pada kondisi fisik pemain, apalagi kami kalah di dua pertandingan ujicoba. Saya berharap ada kejutan di pertandingan lawan Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan hasil bagus," cetus Dayem.
Sama halnya dengan Indonesia, pihaknya juga belum paham dengam detil kekuatan lawan. Namun Dayem bisa membaca lebih dini bahwa Indonesia bakal bermain agresif untuk mendapatkan hasil di pertandingan pertama nanti. Dia berusaha mengantisipasi setiap tekanan yang dilakukan Indonesia.
"Kami tak akan terlalu bermain terbuka karena Indonesia pasti tak akan memberikan ruang gerak. Kami akan menahan permainan Indonesia dan mencoba mencari momentum untuk menyerang balik. Ini pertandingan sulit dan kami akan mencoba bermain tanpa beban," tandas Dayem.
Tim asuhan Dayem H.J. Ali menderita kekalahan di dua laga uji cobanya. Skuad berjuluk Tebuan itu berusaha menampilkan yang terbaik untuk meredam Timnas Indonesia.
"Kami kurang mempersiapkan diri dengan baik di turnamen ini. Itu berpengaruh pada kondisi fisik pemain, apalagi kami kalah di dua pertandingan ujicoba. Saya berharap ada kejutan di pertandingan lawan Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan hasil bagus," cetus Dayem.
Sama halnya dengan Indonesia, pihaknya juga belum paham dengam detil kekuatan lawan. Namun Dayem bisa membaca lebih dini bahwa Indonesia bakal bermain agresif untuk mendapatkan hasil di pertandingan pertama nanti. Dia berusaha mengantisipasi setiap tekanan yang dilakukan Indonesia.
"Kami tak akan terlalu bermain terbuka karena Indonesia pasti tak akan memberikan ruang gerak. Kami akan menahan permainan Indonesia dan mencoba mencari momentum untuk menyerang balik. Ini pertandingan sulit dan kami akan mencoba bermain tanpa beban," tandas Dayem.
(aww)