Muncul wacana ganti AD/ART jadi Statuta PSMS

Selasa, 10 September 2013 - 18:18 WIB
Muncul wacana ganti...
Muncul wacana ganti AD/ART jadi Statuta PSMS
A A A
Sindonews.com - Kepanitiaan PSMS Medan memulai kinerjanya dengan membentuk tim Organizing Committee (OC), Steering Committee (SC), dan Penjaringan Ketua Umum (Ketum) PSMS Medan. Beberapa keputusan dicapai, termasuk rencana menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB)
PSMS usai Idul Adha.

Ketua OC PSMS, Idris mengatakan, minggu ketiga Oktober 2013, rencananya RALB akan digelar. Hal itu dilakukan mengingat klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut sudah harus segera melakukan persiapan sebelum kick-off kompetisi yang rencananya bergulir Januari tahun depan.

"Ketua Umum PSSI (Djohar Arifin Husin) meminta RALB segera digelar sebelum September. Namun, berhubung karena Oktober akan menggelar Porkot (Pekan Olahraga Kota) dan juga Idul Adha, kami siapkan RALB setelahnya, sekitar minggu ketiga Oktober," ujar Idris.

Untuk memantapkan langkah menuju rapat penggantian ketua umum baru, kepanitiaan juga akan menggelar tiga rapat lagi, termasuk finalisasi 28 September mendatang.

"Pada rapat kedua (16/9) nanti, setiap desk akan menjabarkan program masing. Sementara tanggal 23 September mendatang, rapat mengagendakan jadwal pemnilihan dengan pembahasan perubahan AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga). Sedangkan 28 september itu rapat finalisasi," papar mantan sekretaris umum (Sekum) PSMS Medan itu.

Selain menentukan ketum yang baru, wacana perubahan AD/ART menjadi hal krusial lainnya yang bakal dilakukan. Wacana tersebut nantinya akan disampaikan pada saat RALB berlangsung. Bahkan ada wacana, tidak lagi menggunakan nama AD/ART, "undang-undang" PSMS tersebut nantinya akan
diubah menjadi statuta PSMS.

"Namanya mungkin berubah jadi Statuta PSMS. Akan ada poin-poin khusus yang dibahas soal perubahan tersebut, kami mengharapkan klub anggota PSMS ikut andil," papar dosen di salah
satu universitas di Medan itu.

Di sisi lain, dukungan 36 klub anggota PSMS Medan seperti saat pencabutan dukungan terhadap dua ketua umum PSMS beda versi diharapkan akan terus berlanjut hingga RALB. Untuk terus mengawalnya, pihak kepanitiaan akan segera mengirim surat pemberitahuan kepada klub-klub
untuk melengkapi surat keterangan validitas klub.

"Menandatangani surat susunan kepengurusan di atas materai. Juga nantinya klub yang tidak bisa diwakili ketua umum atau sekretaris saat RALB PSMS, delegasi yang diutus harus menyertakan surat mandat yang ditandatangani ketum dan sekretaris," paparnya lagi.

Di sisi lain, rentannya RALB tersebut disusupi oleh orang yang mencoba menggagalkannya juga menjadi perhatian Pada rapat tersebut, beberapa anggota kepanitiaan memaparkan, bisa saja ada klub dengan nama yang sama dengan kepengurusan berbeda, menolak mengakui pihak
lain yang membawa-bawa nama klub.

"Wakil Bendahara OC, Julius Raja mengatakan, kedua kepengurusan akan diundang. Begitu juga dengan klub anggota yang berasal dari institusi seperti PS Perisai Pajak dan PS
Telkom, yang dianggap sah adalah klub yang ditandatangani oleh institusiya.

Pada rapat yang diikuti 18 orang termasuk Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis sebagai penasehat, berbagai pertanyaan bernada kekhawatiran terlontar. Seperti eks pemain PSMS Sunardi A yang menanyakan soal kemungkinan pihak penentang RALB akan melakukan hal yang sama. Namun, Idris
mengatakan, pihaknya yakin, RALB mereka yang sah.

"Nanti hasil RALB akan langsung dikirimkan ke PSSI. Dan kami juga berharap pak Djohar
bisa datang menghadiri," ungkapnya.


Eks pelatih dan pemain PSMS, Parlin Siagian yang pada susunan kepanitiaan menjabat penasihat berharap, ketum PSMS nanti merupakan sosok pilihan. "Untuk itu, tim penjaringan lah yang mengetahui bagaimana kondisi keuangannya. Biarkan ketua yang mengaturnya mau diaturnya seperti apa, semi profesional atau bagaimana,"ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1850 seconds (0.1#10.140)