Nomor Kata jadi andalan raih medali

Selasa, 10 September 2013 - 20:08 WIB
Nomor Kata jadi andalan...
Nomor Kata jadi andalan raih medali
A A A
Sindonews.com - Kontingen Indonesia membidik medali nomor kata (seni) di cabang olahraga karate pada Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan dilaksanakan 22 September-1 Oktober nanti. Ambisi itu diungkapkan Wakil Ketua Panitia Pelaksana Daerah Cabang Olahraga Karate, Husni Yoesoef.

Dia menjelaskan, nomor kata memang menjadi salah satu yang diunggulkan Indonesia untuk meraih medali. Pasalnya, kontingen diperkuat diperkuat oleh para atlet yang saat ini tengah mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) persiapan SEA Games XXVII Myanmar akhir tahun nanti.

"Kita (Indonesia) masih ada peluang untuk memperoleh medali di cabor karate di nomor kata perorangan dan beregu baik putra maupun putri. Untuk kategori putra kita memiliki Faisal dkk, dia (Faisal) juga merupakan unggulan di nomor kata perorangan selain beregu. Kalau putri saya lupa namanya, tetapi saya optimistis di nomor ini Indonesia mampu memperoleh medali,"ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, di nomor kata beregu putra maupun putri, atlet Indonesia memiliki prestasi yang sangat baik setelah sukses mendulang medali emas di ajang SEA Games XXVI Palembang lalu. Selain itu mereka (atlet putra dan putri) juga cukup disegani di ajang sekelas Asian Games khususnya di nomor kata. Bahkan di kategori putra, nomor kata beregu putra juga pernah merebut juara dunia.

Meski peluang untuk memperoleh medali lebih besar di nomor kata, namun Husni juga mengatakan jika atlet karate Indonesia di nomor komite (tarung) juga masih mungkin membuat kejutan terutama dikelas -60 kg dan -65. Pasalnya lanjut dia, rata-rata atlet dunia turun di kelas 70 Kg keatas.

"Dari 25 negara yang mengikuti cabor karate, atlet dari Kazakhstan, Usbekistan, Iran diprediksi masih akan mendominasi dalam perolehan medali terutama di nomor komite. Saya sendiri pernah melihat langsung bagaimana kualitas atlet dari tiga negara itu saat mereka mengikuti kejuaraan di Thailand beberapa waktu lalu dan mereka memiliki keunggulan dari segi fisik dan teknik,"paparnya.

Melihat kekuatan dari negara-negara peserta ISG nanti, PB Forki bahkan tidak berani membebankan target khusus kepada para atlet Indonesia yang berlaga nanti. Yang pasti ajang ISG ini merupakan tolak ukur bagi cabor karate Indonesia untuk melihat sejauh mana kesiapan atlet menghadapi SEA Games nanti.

Apalagi para atlet itu telah melakukan uji coba ke beberapa negara seperti Brazil dan Jepang. Jadi ajang ISG ini merupakan kesempatan mereka untuk memperlihatkan kualitas dan hasil latihan selama ini.

"Yang saya sesalkan, kenapa sebagai tuan rumah kita (Indonesia) tidak mengirim dua tim yang bermaterikan atlet unggulan dan pelapis. Karna sebenarnya di cabor beladiri ini tidak bisa diukur, sehingga tidak menutup kemungkinan atleti yang bukan unggulan mampu membuat kejutan. Tapi mungkin PB Forki memiliki pertimbangan lain terutama terkait masalah dana,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8832 seconds (0.1#10.140)