Bach ambil sikap terkait protes di Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Belum genap sehari setelah peresmian Thomas Bach sebagai presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), ia sudah mendapatkan desakkan dari para anggota dewan eksekutif IOC untuk menyelesaikan konflik di negara Rusia terkait rencana mereka yang akan mengesahkan undang-undang anti gay.
Perhatian saat ini tertuju bagaimana Bach bisa menyelesaikan konflik tersebut dalam menangani demonstrasi yang dilakukan oleh para atlet di Olimpiade Socci pada Februari mendatang, terkait rencana pengesahan UU antigay.
Meski begitu, pria yang berasal dari Jerman ini mempunyai rencana khusus mengatasi permasalahan tersebut. Seusai pelantikan Bach sebagai presiden IOC yang baru menggantikan peran Jascque Rogge di Buenos Aires Argentina, ia menyatakan IOC tetap membahas masalah ini hingga menemukan jawaban. Ia beserta jajarannya akan mengkomunikasikan masalah ini dengan atlet, media dan seluruh bangsa yang terlibat dalam Olimpiade ini.
Bach meminta agar atlet bisa mengekspresikan pendapat mereka di luar kompetisi. Sementara selama berada di arena, sebisa mungkin mereka tidak membicarakan masalah ini.
"Yang jelas, kami harus dilindungi dari masalah kontroversi politik di Rusia," jelas Bach dilansir The NewYorkTimes Sports, Rabu (11/9/2013).
Sementara itu, Larry Probst yang baru terpilih sebagai delegasi di IOC mengatakan: "Kami akan melakukan segala cara untuk menangani protes atau demonstrasi yang sedang berlangsung di Rusia," tambah Probst yang juga merupakan ketua Komite Olimpiade Amerika Serikat.
Perhatian saat ini tertuju bagaimana Bach bisa menyelesaikan konflik tersebut dalam menangani demonstrasi yang dilakukan oleh para atlet di Olimpiade Socci pada Februari mendatang, terkait rencana pengesahan UU antigay.
Meski begitu, pria yang berasal dari Jerman ini mempunyai rencana khusus mengatasi permasalahan tersebut. Seusai pelantikan Bach sebagai presiden IOC yang baru menggantikan peran Jascque Rogge di Buenos Aires Argentina, ia menyatakan IOC tetap membahas masalah ini hingga menemukan jawaban. Ia beserta jajarannya akan mengkomunikasikan masalah ini dengan atlet, media dan seluruh bangsa yang terlibat dalam Olimpiade ini.
Bach meminta agar atlet bisa mengekspresikan pendapat mereka di luar kompetisi. Sementara selama berada di arena, sebisa mungkin mereka tidak membicarakan masalah ini.
"Yang jelas, kami harus dilindungi dari masalah kontroversi politik di Rusia," jelas Bach dilansir The NewYorkTimes Sports, Rabu (11/9/2013).
Sementara itu, Larry Probst yang baru terpilih sebagai delegasi di IOC mengatakan: "Kami akan melakukan segala cara untuk menangani protes atau demonstrasi yang sedang berlangsung di Rusia," tambah Probst yang juga merupakan ketua Komite Olimpiade Amerika Serikat.
(wbs)