Eddy: Harusnya Persepar bobol gawang Persebaya 10 gol

Kamis, 12 September 2013 - 12:25 WIB
Eddy: Harusnya Persepar...
Eddy: Harusnya Persepar bobol gawang Persebaya 10 gol
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persepar Eddy Simon Badawi menepis anggapan kemenangan timnya atas Persebaya berkat bantuan wasit. Dalam laga di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (11/9) sore, tuan rumah unggul tipis 3-2. Gol Andik Vermansah di menit 8 membuat Persebar tertinggal 0-1, dan skor ini bertahan hingga turun minum.

Pada menit ke-57 Emile Mbamba berhasil menyamakan kedudulan melalui sundulan kepala yang gagal diantisipasi kiper Persebaya. Setelah itu tim tamu lagi-lagi unggul berkat sepakan Han Jiho di menit 66.

Beberapa menit kemudian Persepar kembali menyamakan kedudukan.
Berawal dari penalti yang diambil Mbamba, bola berhasil ditepis penjaga gawang Persebaya Dimas Galih. Namun bola rebound itu disambar Bayu Pradana dan sukses dikonversi menjadi gol. Persepar memastikan kemenangan di masa unjury time lewat tendangan penalti Antonio Teles.

"Kami menguasai jalannya pertandingan, mereka terus kami kurung. Harusnya Persepar bisa cetak 10 gol karena banyak menciptakan peluang. Empat di antaranya kena tiang gawang," kata Eddy seperti dilansir situs resmi IPL, Kamis (12/9).

Di masa injuty time, sambung mantan pelatih Bontang FC ini, harusnya Persepar mendapat satu penalti lagi karena salah satu pemain Persebaya handball di kotak terlarang. Ikwal dua gol tim tamu, Eddy menyebut itu terjadi dari counter attack. "Mereka hanya lakukan counter attack yang menghasilkan dua gol itu," ujarnya.

Pelatih yang kenyang menukangi sejumlah klub di Kalimantan ini menanggapi enteng tudingan kubu Persebaya yang merasa dikerjai. Kata Eddy, tudingan itu lumrah muncul dari tim yang kalah. "Biasalah, kalau kalah memang seperti itu. Kalau ngomong dikerjai, kita dulu waktu main di Surabaya juga begitu. Satu gol kita dianulir. Waktu pemain kita ambil bola wasit tidak meniup, eh giliran bola sudah masuk peluit baru ditiup. Tapi saya tidak ribut-ribut kan?" tutur Eddy.

Dalam laga putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 11 September lalu, Persepar kalah 1-2. Dua gol Persebaya dilesakkan Mat Halil menit 17 dan Feri Ariawan menit ke-45, sedangkan Persepar membuat satu gol di menit 82 lewat sundulan defender asing Oyedepo George. Pada menit ke-11 Persepar 'kehilangan' satu gol Antonio Teles yang dianulir wasit karena bola dianggap lebih dulu keluar lapangan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9835 seconds (0.1#10.140)