Posisi kiper PSM jadi rebutan
A
A
A
Sindonews.com -- Akhirnya managemen PSM resmi mengontrak Gerry Mandagi, kiper asal PSS Sleman untuk bergabung dengan skuad Juku Eja pada putaran kedua kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. Untuk itu, persaingan di posisi penjaga gawang semakin ketat.
Saat ini, PSM mempunyai dua penjaga gawang yakni I Ngurah Komang Arya dan Fachrul Nurdin. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, managemen PSM kembali mendatangkan satu lagi penjaga gawang asal Sulawesi Utara. Sejauh ini, posisi kiper masih tetap dipercayakan I Ngurah, kiper asal Devata Bali itu, masih menjadi pilihan utama pelatih kiper Ansar Abdullah untuk menjaga gawang PSM.
Bahkan, pada putaran pertama lalu. Deny Marcel salah satu pesaingnya, harus terseingkir. Dari 15 pertangingan Deny hanya bermain pada dua laga terakhir. Mantan kiper utama PSM tersbut harus didepak dari tim karena dinilai minim kontribusi. Namun dengan adanya Gerry otomatis posisi kiper semakin ketat.
Kejelasan status Gerry di PSM diungkapkan langsung oleh media officer PSM Andi Widya Syadzwina. Kepastian bergabungnya kiper tersebut, kata wanita yang akrab disapa Wina ini berdasarkan rekomendasi pelatih kiper PSM. "Sekarang sementara diurus pendaftarannya ke PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) sebagai penyelenggara liga," ungkapnya.
Sementara itu, Gerry mengaku bahagia karena statusnya di PSM sudah jelas, Apalagi dengan ditandai penandatanganan kontrak selama pada musim kedua kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. "Saya mengucapkan terimah kasih sama tim pelatih, karena sudah mememberikan kepercayaan. Saya siap memberikan kontribusi sama tim," ujar pria kelahiran Manado tersebut.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ansar Abdullah , pelatih kiper PSM memberikan rekomendasi kepada Gerry karena memang memiliki kemampuan yang baijk, apalagi ketika mengikuti latihan rutin. "Memang awalnya terlihat kaku, namun lama kelamaan sudah terbiasa, bahkan menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang yang berpengalaman," kata mantan kiper PSM ini.
Bukan hanya itu, dirinya juga menilai, komunikasi dengan pemain lainnya baik, bahkan dengan barunya bergabung sudah bisa akrab dengan yang lain. "Saya pikir, tidak salah dia direkrut untuk memperkuat PSM," pungkasnya.
Sebelumnya penjaga gawang asal PSS Slemen ini diperkenalkan oleh managemen PSM saat Pasukan Ramang resmi menggunakan jersey baru pada putaran kedua kompetisi IPL musim ini. Dirinya langsung mengikuti proses seleksi dan direkomendasikan oleh pelatih kiper PSM.
Saat ini, PSM mempunyai dua penjaga gawang yakni I Ngurah Komang Arya dan Fachrul Nurdin. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, managemen PSM kembali mendatangkan satu lagi penjaga gawang asal Sulawesi Utara. Sejauh ini, posisi kiper masih tetap dipercayakan I Ngurah, kiper asal Devata Bali itu, masih menjadi pilihan utama pelatih kiper Ansar Abdullah untuk menjaga gawang PSM.
Bahkan, pada putaran pertama lalu. Deny Marcel salah satu pesaingnya, harus terseingkir. Dari 15 pertangingan Deny hanya bermain pada dua laga terakhir. Mantan kiper utama PSM tersbut harus didepak dari tim karena dinilai minim kontribusi. Namun dengan adanya Gerry otomatis posisi kiper semakin ketat.
Kejelasan status Gerry di PSM diungkapkan langsung oleh media officer PSM Andi Widya Syadzwina. Kepastian bergabungnya kiper tersebut, kata wanita yang akrab disapa Wina ini berdasarkan rekomendasi pelatih kiper PSM. "Sekarang sementara diurus pendaftarannya ke PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) sebagai penyelenggara liga," ungkapnya.
Sementara itu, Gerry mengaku bahagia karena statusnya di PSM sudah jelas, Apalagi dengan ditandai penandatanganan kontrak selama pada musim kedua kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. "Saya mengucapkan terimah kasih sama tim pelatih, karena sudah mememberikan kepercayaan. Saya siap memberikan kontribusi sama tim," ujar pria kelahiran Manado tersebut.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ansar Abdullah , pelatih kiper PSM memberikan rekomendasi kepada Gerry karena memang memiliki kemampuan yang baijk, apalagi ketika mengikuti latihan rutin. "Memang awalnya terlihat kaku, namun lama kelamaan sudah terbiasa, bahkan menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang yang berpengalaman," kata mantan kiper PSM ini.
Bukan hanya itu, dirinya juga menilai, komunikasi dengan pemain lainnya baik, bahkan dengan barunya bergabung sudah bisa akrab dengan yang lain. "Saya pikir, tidak salah dia direkrut untuk memperkuat PSM," pungkasnya.
Sebelumnya penjaga gawang asal PSS Slemen ini diperkenalkan oleh managemen PSM saat Pasukan Ramang resmi menggunakan jersey baru pada putaran kedua kompetisi IPL musim ini. Dirinya langsung mengikuti proses seleksi dan direkomendasikan oleh pelatih kiper PSM.
(wbs)