Komdis persilahkan Viking dan Persib ajukan banding
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan mengungkapkan, pihaknya mempersilahkan Persib Bandung serta kelompok suporter mereka untuk mengajukan banding jika keputusan Komdis dianggap tidak adil.
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Persib dan suporter mereka atas kericuhan saat pertandingan melawan Persija 28 Agustus 2013 lalu di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Persib dihukum Rp. 50 juta sedangkan suporter Persib dihukum larangan 12 bulan mendampingi tim dalam partai tandang.
"Kalau tak adil silahkan banding," ujar Hinca di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Hinca menambahkan, Komdis mendasarkan keputusan itu dari data yang diperoleh dari para perangkat pertandingan dan sudah valid. "Seluruh data dari perangkat pertandingan harus dianggap benar. Buat kami itu cukup," tambahnya.
Di lain sisi, mengenai lamanya hukuman terhadap suporter Persib, Hinca beralasan hukuman 12 bulan itu dijatuhkan lantaran menurut Komdis suporter Persib di beberapa waktu belakangan cukup dinamis.
"Dari catatan Komdis, ada tren bahwa suporternya Persib semakin lama semakin dinamis. Karena itu kami harus ingatkan mereka, boleh menonton bola tetapi jangan anarkis," tutup Hinca.
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Persib dan suporter mereka atas kericuhan saat pertandingan melawan Persija 28 Agustus 2013 lalu di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Persib dihukum Rp. 50 juta sedangkan suporter Persib dihukum larangan 12 bulan mendampingi tim dalam partai tandang.
"Kalau tak adil silahkan banding," ujar Hinca di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Hinca menambahkan, Komdis mendasarkan keputusan itu dari data yang diperoleh dari para perangkat pertandingan dan sudah valid. "Seluruh data dari perangkat pertandingan harus dianggap benar. Buat kami itu cukup," tambahnya.
Di lain sisi, mengenai lamanya hukuman terhadap suporter Persib, Hinca beralasan hukuman 12 bulan itu dijatuhkan lantaran menurut Komdis suporter Persib di beberapa waktu belakangan cukup dinamis.
"Dari catatan Komdis, ada tren bahwa suporternya Persib semakin lama semakin dinamis. Karena itu kami harus ingatkan mereka, boleh menonton bola tetapi jangan anarkis," tutup Hinca.
(wbs)