Abanda girang dicoba bersama Oddang
A
A
A
Sindonews.com -- Akhirnya duet antara Andi Oddang dan Abdul Abanda Rahman bisa dilakukan, saat PSM menantang PSIR Rembang pada lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini, di stadion Krida Jawa tengah besok sore.
Kedua striker tersebut, memang dipersiapkan untuk membombardir pertahanan lawan, Abanda yang baru memperkuat PSM pada putaran kedua ini, sengaja diboyong ke Makassar untuk menjadi tandem Oddang yang selama ini menjadi tumpuan serangan klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur diputaran pertama. Apalagi, tandem Oddang hanya menyisahkan Kaharuddin, Qifly Tamara dan M Rahmat.
Pada laga sebelumnya, Oddang belum bisa diandemkan dengan Abanda, pasalnya sebelum menjamu Persepar Palangkaraya di stadion Andi Mattalatta Sabtu, (7/9) lalu sang kapten keseblasan ini mengalami masalah pada kebugarannya hingga M Rahmat diduetkan dengan Abanda. Bukan hanya itu, pada laga yang sementara berjalan, Imran Amirullah pelatih sementara PSM akan mencoba menduetkan Oddang dan Abanda pada paruh pertandingan belum bisa terealisasi. Hal ini dikarenakan Abanda harus keluar lapangan karena mengalami cedera pada pinggang akibat benturan. Hingga di lini depan hanya memainkan M Rahmat dan Oddang.
Pada pertandingan melawan Laskar Dampo Awang julukan PSIR Rembang, kedua pemain ini sudah siap untuk berlaga. Andi Oddang sudah dalam kondisi yang baik, sementara Abanda juga demikian, cedera pinggang yang dialaminya sudah pulih sejak masa recovery usai bermain imbang dengan Persepar Palangkaraya.
Abdul Abanda Rahman, pemain yang baru direkrut PSM ini mengatakan, besar kemungkinan pada laga kali ini dirinya akan turun sebagai starter, apalagi dia sudah pulih dari cedera pinggang yang didapatkan saat menahan imbang mantan klubnya. "Selama pemantapan strategi dan serangan untuk melawan PSIR Rembang, saya selalu berada di depan sama kapten (Oddang)," kata dia pada Sindonews.com.
Dirinya juga mengungkapkan, sangat senang karena bisa dipercayakan untuk berduat dengan Andi Oddang yang juga merupakan idolanya di PSM sejak dirinya masih remaja. "Dulu saya masih panjat pagar lapangan Karebosi, untuk nonton PSM dan lihat Oddang main, dan sekarang sudah satu tim, dulu kita sudah senang kalau salaman sama mereka," kenang pemuda berusia 22 tahun ini.
Kendati demikian, dirinya berharap agar duet kali ini bersama Andi Oddang yang juga kapten keseblasan skaud Juku Eja di kompetisi IPL musim ini bisa berbuah manis dengan meraih tiga poin untuk PSM. "Mudah-mudahan bisa kerja sama dengan baik dengan kapten," kata pemain beromor punggung 32 ini.
Sementara itu, Andi Syam Paswah, jenderal lapangan The Macz Man (salah satu kelompok suporter PSM) mengatakan, memang duet antara Abanda dan Oddang bisa menjadi pilihan tim kepelatihan, apalagi mereka memiliki karakter yang berbeda. "Hal ini patut dinanti perkembangannya, apalagi striker andalan PSM yakni M Rahmat belum mencapai top perfomanya," kata dia.
Pria yang akrab disapa Coklat ini juga mengatakan, semoga kedepannya bisa menjadi duet maut. "Atau mungkin sebagai alternatifnya ke depan mereka (Oddang, Rahmat dan Abanda) bisa jadi tridante lini depan yang ajam," kata dia.
Memang pasca evaluasi klub secara menyeluruh, dilini depan PSM hanya dihuni oleh lima striker yakni Andi Oddang, Rahmat, Abanda, Qifly Tamara dan Kaharuddi. Namun dua nama yang terakhir kerap dipasang sebagai winger yang beroperasi disisi kiri dan kanan pertahanan lawan.
Kedua striker tersebut, memang dipersiapkan untuk membombardir pertahanan lawan, Abanda yang baru memperkuat PSM pada putaran kedua ini, sengaja diboyong ke Makassar untuk menjadi tandem Oddang yang selama ini menjadi tumpuan serangan klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur diputaran pertama. Apalagi, tandem Oddang hanya menyisahkan Kaharuddin, Qifly Tamara dan M Rahmat.
Pada laga sebelumnya, Oddang belum bisa diandemkan dengan Abanda, pasalnya sebelum menjamu Persepar Palangkaraya di stadion Andi Mattalatta Sabtu, (7/9) lalu sang kapten keseblasan ini mengalami masalah pada kebugarannya hingga M Rahmat diduetkan dengan Abanda. Bukan hanya itu, pada laga yang sementara berjalan, Imran Amirullah pelatih sementara PSM akan mencoba menduetkan Oddang dan Abanda pada paruh pertandingan belum bisa terealisasi. Hal ini dikarenakan Abanda harus keluar lapangan karena mengalami cedera pada pinggang akibat benturan. Hingga di lini depan hanya memainkan M Rahmat dan Oddang.
Pada pertandingan melawan Laskar Dampo Awang julukan PSIR Rembang, kedua pemain ini sudah siap untuk berlaga. Andi Oddang sudah dalam kondisi yang baik, sementara Abanda juga demikian, cedera pinggang yang dialaminya sudah pulih sejak masa recovery usai bermain imbang dengan Persepar Palangkaraya.
Abdul Abanda Rahman, pemain yang baru direkrut PSM ini mengatakan, besar kemungkinan pada laga kali ini dirinya akan turun sebagai starter, apalagi dia sudah pulih dari cedera pinggang yang didapatkan saat menahan imbang mantan klubnya. "Selama pemantapan strategi dan serangan untuk melawan PSIR Rembang, saya selalu berada di depan sama kapten (Oddang)," kata dia pada Sindonews.com.
Dirinya juga mengungkapkan, sangat senang karena bisa dipercayakan untuk berduat dengan Andi Oddang yang juga merupakan idolanya di PSM sejak dirinya masih remaja. "Dulu saya masih panjat pagar lapangan Karebosi, untuk nonton PSM dan lihat Oddang main, dan sekarang sudah satu tim, dulu kita sudah senang kalau salaman sama mereka," kenang pemuda berusia 22 tahun ini.
Kendati demikian, dirinya berharap agar duet kali ini bersama Andi Oddang yang juga kapten keseblasan skaud Juku Eja di kompetisi IPL musim ini bisa berbuah manis dengan meraih tiga poin untuk PSM. "Mudah-mudahan bisa kerja sama dengan baik dengan kapten," kata pemain beromor punggung 32 ini.
Sementara itu, Andi Syam Paswah, jenderal lapangan The Macz Man (salah satu kelompok suporter PSM) mengatakan, memang duet antara Abanda dan Oddang bisa menjadi pilihan tim kepelatihan, apalagi mereka memiliki karakter yang berbeda. "Hal ini patut dinanti perkembangannya, apalagi striker andalan PSM yakni M Rahmat belum mencapai top perfomanya," kata dia.
Pria yang akrab disapa Coklat ini juga mengatakan, semoga kedepannya bisa menjadi duet maut. "Atau mungkin sebagai alternatifnya ke depan mereka (Oddang, Rahmat dan Abanda) bisa jadi tridante lini depan yang ajam," kata dia.
Memang pasca evaluasi klub secara menyeluruh, dilini depan PSM hanya dihuni oleh lima striker yakni Andi Oddang, Rahmat, Abanda, Qifly Tamara dan Kaharuddi. Namun dua nama yang terakhir kerap dipasang sebagai winger yang beroperasi disisi kiri dan kanan pertahanan lawan.
(wbs)