Boumsong-Makor berebut top skor
A
A
A
Sindonews.com - Predikat pencetak gol terbanyak Divisi Utama Liga Indonesia, hampir pasti menjadi milik striker asing. Striker Persebaya Jean Paul Boumsong dan gelandang serang Persik Kediri Oliver Makor berpeluang menggondol predikat tersebut. Siapa yang unggul jadi top skor, jawabanya setelah tim yang dibelanya menuntaskan laga di Stadion
Manahan Solo, nanti sore (14/9/2013)
Kedua pemain impor ini masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya mengingat tim yang dibela masih menyisakan satu laga lagi. Persebaya bersua Perseru Serui di partai puncak, sedangkan Persik Kediri berjibaku melawan Persikabo Bogor untuk memperebutkan posisi ketiga sekaligus tiket play off promosi ISL.
Boumsong lebih memilih mengesampingkan predikat top skor yang dihadiahi Rp50 juta tersebut. "Bagi saya, predikat top skor atau hadiah Rp50 juta, bukan hal penting. Bagi yang penting adalah Persebaya juara. Itu yang lebih membanggakan," kata striker asal
Kamerun, Sabtu (14/9/2013).
Namun, striker kelahiran 20 Mei 1985 sangat berambisi bisa mencetak gol ke gawang Perseru di partai final nanti. “Saya selalu ingin mencetak gol untuk Persebaya, termasuk nanti melawan Perseru. Jika Persebaya juara dan kebetulan saya menjadi top skor, itu (top skor) hanya bonus saja buat saya. Utamanya adalah Persebaya juara," bebernya.
Saat ini Boumsong sudah mengoleksi 16 gol untuk Bajul Ijo. Unggul satu gol dibanding torehan yang dicetak Oliver Makor dengan 15 gol. Namun, perlu diingat pula striker Perseru Marc Orlando Etoguo juga masuk kandidat top skor dengan torehan 11 gol. Etoguo juga masih berpeluang menambah koleksi golnya.
Dia mengakui, memiliki peluang sebagai top skor. Namun, Oliver Makor dan Marc Orlando Etoguo juga memiliki kans. "Sekali lagi, intinya adalah bagaiman Persebaya juara," kata striker yang pernah membela Persisam, Persikad, Persipasi, Persikabo, PSSB Biruen dan Persiram.
Jika Boumsong sukses menjadi pencetak gol terbanyak musim ini, berarti hal itu mengulangi kesuksesannya pada 2009 lalu. Saat itu Boumsong menjadi guru gedor terproduktif saat berseragam Persikad Depok.
Manahan Solo, nanti sore (14/9/2013)
Kedua pemain impor ini masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya mengingat tim yang dibela masih menyisakan satu laga lagi. Persebaya bersua Perseru Serui di partai puncak, sedangkan Persik Kediri berjibaku melawan Persikabo Bogor untuk memperebutkan posisi ketiga sekaligus tiket play off promosi ISL.
Boumsong lebih memilih mengesampingkan predikat top skor yang dihadiahi Rp50 juta tersebut. "Bagi saya, predikat top skor atau hadiah Rp50 juta, bukan hal penting. Bagi yang penting adalah Persebaya juara. Itu yang lebih membanggakan," kata striker asal
Kamerun, Sabtu (14/9/2013).
Namun, striker kelahiran 20 Mei 1985 sangat berambisi bisa mencetak gol ke gawang Perseru di partai final nanti. “Saya selalu ingin mencetak gol untuk Persebaya, termasuk nanti melawan Perseru. Jika Persebaya juara dan kebetulan saya menjadi top skor, itu (top skor) hanya bonus saja buat saya. Utamanya adalah Persebaya juara," bebernya.
Saat ini Boumsong sudah mengoleksi 16 gol untuk Bajul Ijo. Unggul satu gol dibanding torehan yang dicetak Oliver Makor dengan 15 gol. Namun, perlu diingat pula striker Perseru Marc Orlando Etoguo juga masuk kandidat top skor dengan torehan 11 gol. Etoguo juga masih berpeluang menambah koleksi golnya.
Dia mengakui, memiliki peluang sebagai top skor. Namun, Oliver Makor dan Marc Orlando Etoguo juga memiliki kans. "Sekali lagi, intinya adalah bagaiman Persebaya juara," kata striker yang pernah membela Persisam, Persikad, Persipasi, Persikabo, PSSB Biruen dan Persiram.
Jika Boumsong sukses menjadi pencetak gol terbanyak musim ini, berarti hal itu mengulangi kesuksesannya pada 2009 lalu. Saat itu Boumsong menjadi guru gedor terproduktif saat berseragam Persikad Depok.
(wbs)