Angkat besi berpotensi sumbang medali
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSSI) memasang target meraih emas di perhelatan Islan Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang. ISG akan berlangsung pada 22 September hingga 1 Oktober 2013.
Manajer cabang olahraga angkat besi, Dirdja Wihardja, menerangkan bahwa kemungkinan besar raihan emas tersebut bisa datang dari kelas bawah. "Kami hanya ikut bersaing di lima pertandingan untuk wanita dan pria," ucap Dirdja Wihardja, dikutip inaisgoc2013.or.id.
Pada cabor angkat besi, Indonesia akan menurunkan atletnya di kelas 48kg, 53kg, 63kg, dan 69kg. Sedangkan, lifter pria akan bersaing di kelas 56kg, 62kg, 69kg, 77kg dan 85kg.
Pelatih angkat besi, Lukman menambahkan bahwa peluang medali emas bagi Indonesia bisa datang dari Sri Wahyuni, yang akan bersaing di kelas 48kg. Dalam kejuaraan nasional beberapa waktu lalu, Sri Wahyuni berhasil memecahkan rekor yang dimiliki Lisa Rumbewas, yang merupakan peraih perak di Olimpiade Sydney 2000. "Sebuah rekor selama sekitar 13 tahun telah pecah pada kompetisi olahraga nasional kemarin," tegas Lukman.
Di samping dari kelas 48kg perempuan, Lukman mengungkapkan, potensi medali juga bisa datang dari Eko Yulianto di kelas 62kg pria. Eko merupakan peraih perunggu Olimpiade London 2012. "Eko memiliki kesempatan untuk memberikan medali untuk Indonesia," ujarnya dengan yakin.
Manajer cabang olahraga angkat besi, Dirdja Wihardja, menerangkan bahwa kemungkinan besar raihan emas tersebut bisa datang dari kelas bawah. "Kami hanya ikut bersaing di lima pertandingan untuk wanita dan pria," ucap Dirdja Wihardja, dikutip inaisgoc2013.or.id.
Pada cabor angkat besi, Indonesia akan menurunkan atletnya di kelas 48kg, 53kg, 63kg, dan 69kg. Sedangkan, lifter pria akan bersaing di kelas 56kg, 62kg, 69kg, 77kg dan 85kg.
Pelatih angkat besi, Lukman menambahkan bahwa peluang medali emas bagi Indonesia bisa datang dari Sri Wahyuni, yang akan bersaing di kelas 48kg. Dalam kejuaraan nasional beberapa waktu lalu, Sri Wahyuni berhasil memecahkan rekor yang dimiliki Lisa Rumbewas, yang merupakan peraih perak di Olimpiade Sydney 2000. "Sebuah rekor selama sekitar 13 tahun telah pecah pada kompetisi olahraga nasional kemarin," tegas Lukman.
Di samping dari kelas 48kg perempuan, Lukman mengungkapkan, potensi medali juga bisa datang dari Eko Yulianto di kelas 62kg pria. Eko merupakan peraih perunggu Olimpiade London 2012. "Eko memiliki kesempatan untuk memberikan medali untuk Indonesia," ujarnya dengan yakin.
(nug)