Persis LPIS minta ampunan

Selasa, 17 September 2013 - 13:24 WIB
Persis LPIS minta ampunan
Persis LPIS minta ampunan
A A A
Sindonews.com - Sanksi untuk Persis Solo versi LPIS memang secara remi bakal diputuskan, Rabu (18/9) besok. Tapi hampir pasti tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bakal didiskualifikasi, namun manajemen masih berharap mendapat ampunan. Besok manajemen menemui Komdis PSSI untuk mengajukan banding. Setelah itu, palu vonis pun diketok.

Manajer Persis LPIS, Joni Sofyan Erwandi memastikan bakal menemui Komdis PSSI seputar sanksi diskualifikasi dari keikutsertaan Divisi Utama LPIS. "Kami pastikan besok ke Jakarta, menemui Komdis PSSI. Intinya kami ingin mengajukan banding. Meski sulit (terhindar dari sanksi), tetapi harus dicoba," jelasnya, Selasa (17/9/2013).

Menurut dia, selain manajemen Persis LPIS yang akan menemui Komdis, panitia pelaksana (panpel) pertandingan juga dilibatkan dalam momen banding tersebut. Panpel ini ada kaitannya dengan laga yang berakhir rusuh antara Persis LPIS melawan PSS Sleman awal September lalu. "Kami dan panpel mengungkapkan data dan fakta yang ada," katanya.

Joni enggan berandai-andai jika banding yang diajukan tersebut tidak direspon positif. Dia hanya menginginkan saat menjatuhkan sanksi, harus berdasarkan fakta objektif. "Kesalahan tidak mutlak hanya kepada Persis LPIS. Itu yang harus diketahui," imbuhnya.

Pengusaha jasa transportasi ini mengakui, dalam laga kontra Persifa Fak-fak memang manajemen tidak memberangkatkan pemainnya di laga tersebut. Berhubung anggaran terbatas, manajemen berencana memberangkatkan timnya tiga hari berselang saat melawan tuan rumah Persemalra. "Tapi ternyata, sana (Persemalra) tidak siap, bahkan sudah bubar. Kami akhirnya memutuskan tidak berangkat juga ke sana," ujarnya.

Dua laga tandang yang tidak dijalani Persis LPIS itu yang menjadi 'temuan' Komdis PSSI untuk menjatuhkan sanksi diskualifikasi kepada tim kebanggan publik Kota Bengawan. Ambang batas tim yang disanksi diskualifikasi minimal tidak melakoni dua laga resmi atau dua kali WO. Selain itu, manajemen Persis LPIS juga dikenai denda Rp150 juta.

Informasi yang dihimpun, sebenarnya tim yang WO dua kali, hanya diberi sanksi pengurangan enam poin atau belum didiskualifikasi serta denda Rp100 juta. Namun sanksi tersebut dinaikkan menjadi diskualifikasi dan denda Rp150 juta. "Makanya, kami berharap agar diskualifikasi itu bisa dihindari. Semoga vonis itu (diskualifikasi) bisa diubah," pintanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9646 seconds (0.1#10.140)