Irfan batal bergabung, Pro Duta yakin bekuk Bontang

Selasa, 17 September 2013 - 19:29 WIB
Irfan batal bergabung,...
Irfan batal bergabung, Pro Duta yakin bekuk Bontang
A A A
Sindonews.com - Pro Duta FC berharap merangsek ke empat besar klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013. Karena itu, mereka harus bisa memaksimalkan peluang untuk meraih poin penuh pada laga kontra Bontang FC di Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur, Rabu sore (18/9).

Tim berjuluk Kuda Pegasus yang saat ini mengantongi 31 poin dari 17 pertandingan punya peluang menyalip Persiba Bantul di peringkat ketiga dengan nilai 32. Dengan kekuatan 16 pemain, Pro Duta siap melakoni misi tersebut.
Dari segi kekuatan, Laskar Khatulistiwa bukanlah tim yang superior. Berada pada posisi tiga darii dasar klasemen sementara, tim besutan pelatih Eddy Simon baru mengantongi 13 poin dari 16 kali bertanding. Menderita tiga kali kekalahan di tiga pertandingan sebelumnya, kans Pro Duta meneruskan rekor tidak pernah menang Bontang FC cukup terbuka.

Apalagi saat ini, Pro Duta diperkuat dua pemain belakang anyar, Hermawan dan Fariz Bagus Dinata, bisa menambah soliditas tim setelah dua pilar utama lini belakang cedera.

''Ya, Fariz dan Hermawan sudah bergabung dan ikut ke Bontang. Mudah-mudahan tidak ada halangan, mereka bisa diturunkan di pertandingan besok (Rabu 18/9). Mereka bisa bantu tim meraih poin, mudah-mudahan,” ujar Dejan saat dikonfirmasi kemarin.

Namun, laga tersebut tetap bukan laga yang mudah bagi Pro Duta, lantaran baru bertolak ke Bontang dari Medan Selasa (17/9) pagi, Pro Duta harus melakoni perjalanan darat dari Balikpapan ke Bontang sekitar delapan hingga Sembilan jam yang tentunya menguras tenaga.

''Benar, kami pasti capek. Jalan terlalu jauh buat pemain, juga jarak antara pertandingan yang satu dengan pertandingan lainnya yang terlalu dekat. Dapat poin satu atau tiga menjadi harapan kami. Satu poin pun akan sangat membantu tim,” ungkapnya.
Terlepas dari kondusi kurang kondusif di kubu Bontang yang mengalami kekalahan di tiga laga terakhir, pelatih asal Serbia Montenegro tersebut menilai, Camara Fasawwa cs tetaplah tim yang harus diwaspadai.

Kami belum tahu kondisi Bontang. Tapi semua tim kalau main di “rumah” lebih berani. Tapi kami harus fokus dan disiplin di lapangan,” ungkap pelatih kelahiran Beograd 22 Januari 1969 itu.

Dejan mengaku akan sedikit memberikan perubahan pada pertandingan menghadapi Bontang, setelah beberapa pilar Pro Duta seperti Rahmad Hidayat tidak bisa diturunkan, kendati secara keseluruhan, dirinya masih memberikan wewenang kepada asistennya Slamet Riyadi sebagai peracik streategi di pertandingan Rabu (18/9).

''Masih terlalu cepat untuk saya di sini, mungkin tidak fair kalau saya bikin keputusan. Saya koordinasi sama Slamet dan Ansyari, intinya kami akan kerjasama, karena dia tahu tim lebih baik dari saya,” paparnya.

Untuk pemain yang kemungkinan akan mengalami keletihan pasca perjalanan panjang, Rabu (18/9) pagi, tim akan diberikan latihan pemulihan kondisi. Kami terus memberikan semangat kepada tim dan membuat mereka percaya bisa meraih poin atas Bontang FC,” ungkap ayah satu anak itu.

Sementara itu, Irfan Raditya yang sebelumnya disebutkan bakal bergabung dengan Pro Duta di Bontang, batal bergabung. Dejan mengaku tidak mengetahui penyebabnya. ''Saya pikir Irfan sudah bisa ikut ke Bontang, tetapi tidak. Saya belum tahu kenapa,” ucap Dejan.

Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab tidak memberikan komentar terkait batalnya Irfan bergabung bersama tim, namun dia mengatakan, seharusnya Pro Duta sudah bisa menurunkannya menghadapi Bontang. ''Surat keluarnya dari Persema itu sekitar Juli lalu Seharusnya dia sudah bisa diturunkan, tetapi ini tidak,” bebernya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0630 seconds (0.1#10.140)