Taktik sebelum penguasaan bola
A
A
A
Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM terus mempersiapkan diri untuk menggelar laga home menjamu Persiraja Banda Aceh, pada lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di stadion Andi Mattalatta Sabtu, (21/09) mendatang.
Pada latihan pertama, setelah melakukan laga tur, klub besutan Imran Amirullah ini, lebih meprioritaskan teknik penguasaan bola kepada Andi Oddang dkk, hal ini dinilai penting untuk bisa menerapkan taktik dan strategi yang akan digunakan di pertandingan yang disaksikan publik sendiri.
Laga kali ini, merupakan laga kedua Pasukan Ramang di kandang sendiri pada putaran kedua IPL tahun ini. Tentu klub berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya, setelah Persepar Palangkaraya berhasil mencuri satu poin di stadion Andi Mattalatta, dengan memaksa PSM bermain imbang 1-1.
Untuk itu, Imran Amirullah terus memotivasi Andi Oddang dkk untuk mengamankan tiga poin di kandang.
Hal itu, bukanlah pekerjaan mudah, karena Laskar Rencong julukan Persiraja Banda Aceh, memiliki modal besar saat menantan PSM di markas sendiri, pasalnya laga sebelumnya klub asal Aceh ini, berhasil meredam kekuatan Persiba Bantul yang juga berada diposisi keempat klasemen sementara di IPL dengan skor 4-0. Meski, pada putaran pertama lalu PSM berhasil mencuri tiga poin di markas Persiraja.
Saat latihan, para punggawa PSM diberikan materi teknik penguasaan bola, hampir sejam Andi Oddang dkk harus mengasah teknik bolanya di Lapangan Karebosi, setelah melakukan pemanasan fisik. Itu dilakukan oleh tim kepelatihan setelah bercermin pada laga sebelumnya. "Hari ini kita sudah mulai latihan taktik, sebelumnya teknik penguasaan bola," kata Imran, pelatih sementara PSM yang dikonfirmasi Sindonews.com.
Laga sebelumnya, Pasukan Ramang berhasil ditahan imbang oleh PSIR Rembang saat mereka bertandang ke Jawa Tengah, pada laga ini memang PSM bermain bagus, namun kemenangan yang ada di depan mata harus pupus, seterah wasit memberikan hadia pinalti buat tim tuan rumah, hingga memaksa PSM hanya membawa satu poin.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman, striker PSM mengatakan, saat latihan para pemain sangat bersemangat menerima intruksi dari pelatih PSM saat ini. "Teman-teman semua semangat latihan, dan masih teknik penguasaan bola, mungkin besok masuk strategi dan teknik," kata mantan striker Persepar Palangkaraya tersebut.
Pada latihan tersebut, semua punggawa Juku Eja hadir melakukan latihan, hanya Rasyid Assyahid Bakri yang absen karena diizinkan membela tim nasional Indonesia under 23 pada laga Islamic Solidarity Games di Pekanbaru sebagai bentuk seleksi untuk SEA Games Myanmar Desember mendatang.
Pada latihan pertama, setelah melakukan laga tur, klub besutan Imran Amirullah ini, lebih meprioritaskan teknik penguasaan bola kepada Andi Oddang dkk, hal ini dinilai penting untuk bisa menerapkan taktik dan strategi yang akan digunakan di pertandingan yang disaksikan publik sendiri.
Laga kali ini, merupakan laga kedua Pasukan Ramang di kandang sendiri pada putaran kedua IPL tahun ini. Tentu klub berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya, setelah Persepar Palangkaraya berhasil mencuri satu poin di stadion Andi Mattalatta, dengan memaksa PSM bermain imbang 1-1.
Untuk itu, Imran Amirullah terus memotivasi Andi Oddang dkk untuk mengamankan tiga poin di kandang.
Hal itu, bukanlah pekerjaan mudah, karena Laskar Rencong julukan Persiraja Banda Aceh, memiliki modal besar saat menantan PSM di markas sendiri, pasalnya laga sebelumnya klub asal Aceh ini, berhasil meredam kekuatan Persiba Bantul yang juga berada diposisi keempat klasemen sementara di IPL dengan skor 4-0. Meski, pada putaran pertama lalu PSM berhasil mencuri tiga poin di markas Persiraja.
Saat latihan, para punggawa PSM diberikan materi teknik penguasaan bola, hampir sejam Andi Oddang dkk harus mengasah teknik bolanya di Lapangan Karebosi, setelah melakukan pemanasan fisik. Itu dilakukan oleh tim kepelatihan setelah bercermin pada laga sebelumnya. "Hari ini kita sudah mulai latihan taktik, sebelumnya teknik penguasaan bola," kata Imran, pelatih sementara PSM yang dikonfirmasi Sindonews.com.
Laga sebelumnya, Pasukan Ramang berhasil ditahan imbang oleh PSIR Rembang saat mereka bertandang ke Jawa Tengah, pada laga ini memang PSM bermain bagus, namun kemenangan yang ada di depan mata harus pupus, seterah wasit memberikan hadia pinalti buat tim tuan rumah, hingga memaksa PSM hanya membawa satu poin.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman, striker PSM mengatakan, saat latihan para pemain sangat bersemangat menerima intruksi dari pelatih PSM saat ini. "Teman-teman semua semangat latihan, dan masih teknik penguasaan bola, mungkin besok masuk strategi dan teknik," kata mantan striker Persepar Palangkaraya tersebut.
Pada latihan tersebut, semua punggawa Juku Eja hadir melakukan latihan, hanya Rasyid Assyahid Bakri yang absen karena diizinkan membela tim nasional Indonesia under 23 pada laga Islamic Solidarity Games di Pekanbaru sebagai bentuk seleksi untuk SEA Games Myanmar Desember mendatang.
(wbs)