Timnas U-23 menanti berkah di ISG
Timnas U-23 menanti berkah di ISG
A
A
A
Sindonews.com - Pentas Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang diharapkan memberikan berkah bagi Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 sebelum berlaga di SEA Games XXVII.
Kekuatan tim-tim peserta ISG seperti Turki, Maroko, Iran, Irak, Palestina dan lainnya diharapkan bisa memberikan banyak ilmu dan pengalaman bertanding Ramdhani Lestaluhu dkk sebelum turun di ajang kompetisi multi even antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Sehingga kegagalan meraih medali emas pada SEA Games XXVI di Palembang tahun 2011 tidak kembali terulang. Apalagi kekuatan tim nasional Indonesia kali ini dinilai lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, tim sepak bola Indonesia gagal mempersembahkan hasil terbaik setelah kalah di partai puncak oleh tim Malaysia melalui drama adu penalti.
''Ya, pemain ini kan memang lama tidak bersama. Jadi kita harus sering melakukan simulasi. Yang jelas, kita berharap pemain menampilkan permainan terbaik di laga nanti, karena ISG ini akan menjadi tolok ukur penampilan pemain sebelum SEA Games nanti,” papar Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan seusai melakukan latihan di lapangan sepak bola Pusri, Selasa (17/9).
Lebih lanjut, RD menyatakan, ISG ini adalah laga yang sangat penting. Apalagi, lawan yang dihadapi memiliki kualitas dan peringkat FIFA di atas Indonesia. Kendati demikian, mantan pelatih Sriwijaya FC ini menegaskan, bahwa ajang ISG ini sekadar ajang coba-coba pemain jelang SEA Games.
''Ini turnamen penting, dan kita pasang target juga di sini dalam suasana yang kompetitif. Di sinilah saya akan menilai para pemain, dan saya harap mereka bermain lepas,” lanjutnya.
Selain hal teknis, Rahmad meyakini, mental pemain muda binaannya akan semakin kuat dengan menghadapi lawan yang lebih tangguh. Setelah ISG ini, Rahmad sudah mengagendakan pemusatan latihan di Yogyakarta, untuk menentukan skuad terbaik yang akan berlaga di SEA Games 2013.
Rahmad Darmawan sendiri sudah mulai memimpin langsung sesi latihan di Palembang, Selasa (17/9). Sebanyak 20 pemain yang telah bergabung, terlibat dalam latihan yang digelar dua kali, pagi dan sore, di Lapangan PUSRI, Palembang.
Dalam sesi latihan pagi hari, lima pemain yang baru tampil di kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 pada Minggu (15/9) lalu, latihan terpisah untuk menjalani recovery. Pemain lainnya, menjalani latihan agility dan tactical.
''Kondisi pemain secara umum bagus. Namun, Meiga dan Okto mengalami cedera ringan di engkelnya. Tapi semua sudah dalam penanganan dokter tim,” kata Rahmad Darmawan.
Pada sesi latihan petang, yang dimulai pukul 18:30 WIB di Lapangan PUSRI, Rahmad Darmawan lebih banyak memberikan menu latihan simulasi game. Hal ini dilakukan oleh Rahmad, karena memang waktu yang dimiliki jelang tampil di laga Grup B Islamic Solidarity Game 2013.
Sementara itu, cabang olahraga sepak bola Islamic Solidarity Game 2013 akan mulai digulirkan mulai 19 September 2013. Segala persiapan akhir, baik teknis dan nonteknis terus dilakukan oleh panpel Sepakbola ISG 2013. Terutama kesiapan dua venue yang digunakan, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Madya Bumi Sriwijaya.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sendiri tentunya sudah tidak asing dalam menggelar hajatan internasional. Panpel sepakbola ISG 2013 hanya tinggal melakukan sedikit persiapan untuk membuat Stadion yang juga menjadi markas Sriwijaya FC ini semakin siap menggelar laga ISG 2013.
Semua aspek stadion yang disyaratkan untuk menggelar laga internasional, seperti ruang ganti pemain, tribun penonton dan media, ruangan konferensi pers, hingga rumput lapangan, dipersiapkan dengan sangat serius.
Persiapan lebih kompleks dilakukan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya (MBS). Pasalnya, ini adalah untuk pertama kalinya, Stadion MBS menjadi venue laga internasional.
''Perubahan paling signifikan stadion MBS terjadi di tribun VIP, di mana sekarang sudah memiliki single seat, begitupula dengan lampu stadion. Ruang-ruang di dalam stadion pun sudah disesuaikan dengan standar pertandingan internasional,” ungkap Azwan Karim, Technical Delegate, cabang sepak bola ISG 2013.
Setelah siapnya beberapa area dan ruangan dalam stadion, panpel tinggal melengkapi beberapa kebutuhan peralatan pendukungnya.
''Kita telah mempersiapkan semaksimal mungkin, dan siap menggelar seluruh pertandingan sepak bola di ISG. Semua elemen dalam kepanitiaan juga telah berjalan dengan baik,” ujar Timmy Setiawan, Ketua Panpel Cabang Sepakbola ISG.
Lebih lanjut Timmy berharap, seluruh pertandingan sepak bola yang digelar sejak tanggal 19 hingga 29 September, akan berjalan lancar. Dan, tentunya mendapat dukungan penuh dari masyarakat Palembang, yang hadir ke Stadion.
“Saya yakin, cabang sepak bola tetap menjadi favorit utama, sehingga atmosfernya akan sangat luar biasa, terutama saat timnas Indonesia bermain. Terkait hal ini, kita tetap juga memperhatikan regulasi FIFA, dan berharap pihak tiketing dari INAISGOC, tidak menjual tiket sejumlah kapasitas penuh stadion, karena harus ada yang disisakan untuk alasan keamanan,” pungkas Timmy.
Kekuatan tim-tim peserta ISG seperti Turki, Maroko, Iran, Irak, Palestina dan lainnya diharapkan bisa memberikan banyak ilmu dan pengalaman bertanding Ramdhani Lestaluhu dkk sebelum turun di ajang kompetisi multi even antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Sehingga kegagalan meraih medali emas pada SEA Games XXVI di Palembang tahun 2011 tidak kembali terulang. Apalagi kekuatan tim nasional Indonesia kali ini dinilai lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, tim sepak bola Indonesia gagal mempersembahkan hasil terbaik setelah kalah di partai puncak oleh tim Malaysia melalui drama adu penalti.
''Ya, pemain ini kan memang lama tidak bersama. Jadi kita harus sering melakukan simulasi. Yang jelas, kita berharap pemain menampilkan permainan terbaik di laga nanti, karena ISG ini akan menjadi tolok ukur penampilan pemain sebelum SEA Games nanti,” papar Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan seusai melakukan latihan di lapangan sepak bola Pusri, Selasa (17/9).
Lebih lanjut, RD menyatakan, ISG ini adalah laga yang sangat penting. Apalagi, lawan yang dihadapi memiliki kualitas dan peringkat FIFA di atas Indonesia. Kendati demikian, mantan pelatih Sriwijaya FC ini menegaskan, bahwa ajang ISG ini sekadar ajang coba-coba pemain jelang SEA Games.
''Ini turnamen penting, dan kita pasang target juga di sini dalam suasana yang kompetitif. Di sinilah saya akan menilai para pemain, dan saya harap mereka bermain lepas,” lanjutnya.
Selain hal teknis, Rahmad meyakini, mental pemain muda binaannya akan semakin kuat dengan menghadapi lawan yang lebih tangguh. Setelah ISG ini, Rahmad sudah mengagendakan pemusatan latihan di Yogyakarta, untuk menentukan skuad terbaik yang akan berlaga di SEA Games 2013.
Rahmad Darmawan sendiri sudah mulai memimpin langsung sesi latihan di Palembang, Selasa (17/9). Sebanyak 20 pemain yang telah bergabung, terlibat dalam latihan yang digelar dua kali, pagi dan sore, di Lapangan PUSRI, Palembang.
Dalam sesi latihan pagi hari, lima pemain yang baru tampil di kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 pada Minggu (15/9) lalu, latihan terpisah untuk menjalani recovery. Pemain lainnya, menjalani latihan agility dan tactical.
''Kondisi pemain secara umum bagus. Namun, Meiga dan Okto mengalami cedera ringan di engkelnya. Tapi semua sudah dalam penanganan dokter tim,” kata Rahmad Darmawan.
Pada sesi latihan petang, yang dimulai pukul 18:30 WIB di Lapangan PUSRI, Rahmad Darmawan lebih banyak memberikan menu latihan simulasi game. Hal ini dilakukan oleh Rahmad, karena memang waktu yang dimiliki jelang tampil di laga Grup B Islamic Solidarity Game 2013.
Sementara itu, cabang olahraga sepak bola Islamic Solidarity Game 2013 akan mulai digulirkan mulai 19 September 2013. Segala persiapan akhir, baik teknis dan nonteknis terus dilakukan oleh panpel Sepakbola ISG 2013. Terutama kesiapan dua venue yang digunakan, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Madya Bumi Sriwijaya.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sendiri tentunya sudah tidak asing dalam menggelar hajatan internasional. Panpel sepakbola ISG 2013 hanya tinggal melakukan sedikit persiapan untuk membuat Stadion yang juga menjadi markas Sriwijaya FC ini semakin siap menggelar laga ISG 2013.
Semua aspek stadion yang disyaratkan untuk menggelar laga internasional, seperti ruang ganti pemain, tribun penonton dan media, ruangan konferensi pers, hingga rumput lapangan, dipersiapkan dengan sangat serius.
Persiapan lebih kompleks dilakukan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya (MBS). Pasalnya, ini adalah untuk pertama kalinya, Stadion MBS menjadi venue laga internasional.
''Perubahan paling signifikan stadion MBS terjadi di tribun VIP, di mana sekarang sudah memiliki single seat, begitupula dengan lampu stadion. Ruang-ruang di dalam stadion pun sudah disesuaikan dengan standar pertandingan internasional,” ungkap Azwan Karim, Technical Delegate, cabang sepak bola ISG 2013.
Setelah siapnya beberapa area dan ruangan dalam stadion, panpel tinggal melengkapi beberapa kebutuhan peralatan pendukungnya.
''Kita telah mempersiapkan semaksimal mungkin, dan siap menggelar seluruh pertandingan sepak bola di ISG. Semua elemen dalam kepanitiaan juga telah berjalan dengan baik,” ujar Timmy Setiawan, Ketua Panpel Cabang Sepakbola ISG.
Lebih lanjut Timmy berharap, seluruh pertandingan sepak bola yang digelar sejak tanggal 19 hingga 29 September, akan berjalan lancar. Dan, tentunya mendapat dukungan penuh dari masyarakat Palembang, yang hadir ke Stadion.
“Saya yakin, cabang sepak bola tetap menjadi favorit utama, sehingga atmosfernya akan sangat luar biasa, terutama saat timnas Indonesia bermain. Terkait hal ini, kita tetap juga memperhatikan regulasi FIFA, dan berharap pihak tiketing dari INAISGOC, tidak menjual tiket sejumlah kapasitas penuh stadion, karena harus ada yang disisakan untuk alasan keamanan,” pungkas Timmy.
(aww)
Explore More