Liliyana Natsir tak keberatan main di SEA Games
A
A
A
Sindonews.com - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad, mengaku tidak keberatan untuk bermain di ajang SEA Games 2013 di Myanmar dan di final Super Series di Malaysia, dengan waktu yang sama yaitu Desember 2013. Semua itu tergantung keputusan pelatih dan arahan PB PBSI mau tampil dimana nantinya.
"Sebagai atlet tugasnya hanya berlatih agar meraih sukses diberbagai event internasional. Saya tak keberatan akan diturunkan dikejuaraan apa nantinya, tergantung tugas dan intruksi PB PBSI. Dengan begitu, sebagai atlet tidak memiliki beban saat tampil di kejuaraan internasional,” jelas Liliyana seperti dilansir situs Satlakprima, Kamis (19/9).
Usai menjadi juara dunia, ia harus memilih apakah akan tampil di SEA Games atau final Super Series. Pasalnya. kedua ajang ini mempertaruhkan nama bangsa dan negara di dunia internasional. Namun, sebagai atlet, ia tidak bole egois dalam memilih event yang akan diikutinya.
Menurutnya, tampil dalam suatu kejuaraan internasional yang ada dalam benaknya hanyalah bagaimana bisa mencapai prestasi puncak agar mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di berbagai event yang diikuti. Hal itu yang dialami hingga menjadi juara dunia yang ketiga kalinya dengan pasangan yang berbeda.
Memiliki rekor terbanyak di Indonesia sebagai juara dunia tidak membuatnya seenaknya saja melakukan latihan maupun tampil dalam suatu event resmi internasional. Semua itu sudah merupakan prinsipnya sebagai atlet nasional yang harus mematuhi aturan yang diterapkan pelatih maupun PB PBSI.
Dengan begitu tampil di SEA Games XXVII Myanmar atau di Super Series di Malaysia bukan menjadi wewenangnya. Namun sebagai atlet ia tetap siap turun diberbagai event internasional yang menjadi arahan pelatih maupun PB PBSI nantinya. Yang penting katanya, selalu mempersiapkan diri untuk dikirim ke berbagai event internasional dalam membela nama baik bangsa dan negara
"Sebagai atlet tugasnya hanya berlatih agar meraih sukses diberbagai event internasional. Saya tak keberatan akan diturunkan dikejuaraan apa nantinya, tergantung tugas dan intruksi PB PBSI. Dengan begitu, sebagai atlet tidak memiliki beban saat tampil di kejuaraan internasional,” jelas Liliyana seperti dilansir situs Satlakprima, Kamis (19/9).
Usai menjadi juara dunia, ia harus memilih apakah akan tampil di SEA Games atau final Super Series. Pasalnya. kedua ajang ini mempertaruhkan nama bangsa dan negara di dunia internasional. Namun, sebagai atlet, ia tidak bole egois dalam memilih event yang akan diikutinya.
Menurutnya, tampil dalam suatu kejuaraan internasional yang ada dalam benaknya hanyalah bagaimana bisa mencapai prestasi puncak agar mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di berbagai event yang diikuti. Hal itu yang dialami hingga menjadi juara dunia yang ketiga kalinya dengan pasangan yang berbeda.
Memiliki rekor terbanyak di Indonesia sebagai juara dunia tidak membuatnya seenaknya saja melakukan latihan maupun tampil dalam suatu event resmi internasional. Semua itu sudah merupakan prinsipnya sebagai atlet nasional yang harus mematuhi aturan yang diterapkan pelatih maupun PB PBSI.
Dengan begitu tampil di SEA Games XXVII Myanmar atau di Super Series di Malaysia bukan menjadi wewenangnya. Namun sebagai atlet ia tetap siap turun diberbagai event internasional yang menjadi arahan pelatih maupun PB PBSI nantinya. Yang penting katanya, selalu mempersiapkan diri untuk dikirim ke berbagai event internasional dalam membela nama baik bangsa dan negara
(dka)