Pro Duta takut antiklimaks di kandang Persebaya

Kamis, 19 September 2013 - 16:50 WIB
Pro Duta takut antiklimaks di kandang Persebaya
Pro Duta takut antiklimaks di kandang Persebaya
A A A
Sindonews.com - Kemenangan beruntun di dua laga cukup melambungkan asa Pro Duta FC. Tim berjuluk Kuda Pegasus itu yakin konsisten di jajaran empat besar Indonesian Premier League (IPL) 2013. Namun, Persebaya Surabaya akan mencoba menggoyangnya saat bentrok di Stadion Bung Tomo, Sabtu (21/9).

Setelah membungkam Persijap Jepara 2-0 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (14/9) lalu, Pro Duta meraih kemenangan terbesar sejauh ini, 6-1, saat menghadapi Bontang FC di Stadion Mulawarman, Bontang, Rabu (18/9) malam lalu.

Saat ini, tim besutan pelatih Dejan Antonic itu terdongkrak ke posisi tiga klasemen sementara IPL dengan raihan 34 poin dari 18 laga yang telah digelar. Tapi konsistensi itu bisa saja tergusur andai Donny F. Siregar dkk lengah.

Asisten Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi sadar bahwa tim yang dihadapi selanjutnya bukanlah tim yang enteng. Baru menggelar 16 pertandingan, tim racikan pelatih Fabio Oliviera tersebut hanya terpaut satu poin dari Persiba di atasnya dan tiga poin dari Pro Duta. Jika tergelincir, Pro Duta akan menjauh dari jajaran empat besar.

Slamet menyadari, bisa saja menghadapi Persebaya, Pro Duta akan mengalami antiklimaks. "Ya, kami harus ambil poin juga di sini. Tim tidak boleh lengah karena kalau sampai kehilangan poin kita bisa langsung turun ke peringkat lima. Selisih poin dengan tim-tim di bawah hanya sedikit, makanya kalau lengah, langsung merosot peringkatnya. Mudah-mudahan di pertandingan nanti bukan merupakan masa antiklimaks bagi kami," ujar pria 38 tahun itu.

Pro Duta yang langsung berangkat ke Balikpapan malam hari usai menghadapi Bontang FC telah berada di surabaya kemarin siang sekitar pukul 12.30 WIB. Memiliki waktu persiapan dua hari menuju
pertandingan, pemulihan stamina pemain menjadi yang utama.

"Hari ini, kami latihan di lapangan futsal, hanya conditioning. Besok (Jumat 20/9), kami uji coba lapangan. Kami yakin, dua hari istirahat dan persiapan, fisik pemain sudah akan lebih baik," beber ayah tiga anak itu.

Di sisi lain, Slamet mengapresiasi penampilan punggawa Pro Duta pada laga kontra Bontang FC. Usai melalui perjalanan panjang dan jadwal padat, hattrick Girts Karlsons dan Ghozali Muharram membuktikan performa fisik anak-anak Medan baik-baik saja.

"Lawan (Bontang FC) babak satu mainnya bagus, kami cuma menang 1-0. Kiper Bontang juga mainnya bagus, ada lima peluang yang bisa digagalkannya. Di babak kedua, anak-anak bermain lebih lepas dan lawan juga staminanya kedodoran. Pemain mainnya juga luar biasa dan kami sudah instruksikan di Bontang-lah bisa curi poin," bebernya.

Bahkan Slamet berani mengklaim, laga kontra Bontang FC merupakan permainan terbaik Pro Duta sejauh ini. "Kalau pengamatan saya, melawan Bontang itu pertandingan terbaik Pro Duta sejauh ini," ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6466 seconds (0.1#10.140)