Golfer berkelas dunia angkat pamor Indonesia Open

Kamis, 19 September 2013 - 20:18 WIB
Golfer berkelas dunia...
Golfer berkelas dunia angkat pamor Indonesia Open
A A A
Sindonews.com - Turnamen golf bergengsi Indonesia Open akan kembali digelar. Kompetisi yang berlangsung dari 28 November hingga 1 Desember 2013 itu akan menghadirkan para pegolf kawakan seperti Pablo Larrazabal,Thongchai Jaidee, dan Retief Goosen.

Total 120 golfer akan bertarung di ajang yang memperebutkan hadiah senilai USD 750.000 itu. Kompetisi yang sudah dimulai sejak 1974 tersebut akan menjadi ajang bagi golfer dunia untuk unjuk aksi. Bukan hanya Eropa dan Afrika saja yang berniat menunjukkan superioritasnya. Asia pun berambisi untuk memperlihatkan ketangguhannya dipentas dunia.

Ini dibuktikan dengan niat salah satu golfer asal Thailand, Thongchai. Pegolf peringkat dua Asia tersebut akan memanfaatkan Indonesia Open sebagai penutup kompetisi tahun ini. Maklum selama memasuki musim 2013 Thongchai belum sekalipun mendapat kemenangan.

Dia berharap dapat mennambah gelar di Indonesia. Thongchai optimistis dirinya memiliki kesempatan besar untuk menang di kompetisi ini. Wajar jika Thongchai begitu yakin. Pasalnya pada 2009 lalu dialah yang menjadi jawara Indonesia Open.

Tapi Thongchai bukanlah satu satunya golfer yang memiliki optimisme tinggi. Pegolf asal Spanyol Larazzal dan pegolf asal Afrika Selatan Goosen juga memiliki keyakinan serupa. Keduanya berambisi untuk mendapatkan gelar di Asia. Apalagi bagi Goosen ini adalah kesempatan bagus buatnya mengecap gelar, setah lima bulan absen dari lapangan hijau akibat cedera punggung.

"Saya cukup banyak memiliki pengalaman bermain di turnamen di Asia. Tahun ini saya melewatkan banyak kompetisi karena cedera. Tapi sekarang saya sudah kembali prima. Itu yang membuat saya yakin bisa memenangkan gelar," tutur Goosen.

Tampilnya tiga pegolf kuat itu akan menjadi batu tantangan bagi para unggulan Indonesia. Namun sebenarnya Indonesia memiliki kans cukup besar di turnamen ini, mengingat Thongchai, Larazzal, dan Goosen bukanlah jajaran 10 besar dunia.

Ketua Persatuan Golf Indonesia, Arifin Panigoro mengatakan Indonesia mengalami beberapa kendala dalam mengundang golfer dunia. Lantaran jadwal padat yang mereka jalani.

"Kami sudah melakukan pendekatan kepada beberapa pemain. Tapi Larazzal, Thongchai dan Goosen lah yg bisa bergabung di Indonesia Open kali ini," kata Panigoro.

Meski hanya dimeriahkan pemain yang tergolong middle. Namun Panigoro menilai kemampuan mereka sudah mumpuni. Jam terbang ketiganya pun cukup banyak. Setidaknya kehadiran mereka dapat menjadi bahan pelajaran bagi para golfer muda Indonesia.

Indonesia sendiri tahun ini tidak terlalu banyak menaruh wakilnya di Indonesia Open. Ini lantaran Indonesia memang tidak memiliki banyak golfer tangguh. Untuk golfer putra merah putih hanya bisa mengandalkan Hie, sedangkan untuk tim putri Indonesia belum memiliki andalan.

"Slot golfer Indonesia sebenarnya sangat sedikit, karena itu pada Indonesia Open kali ini mungkin akan lebih banyak dihiasi pemain asing"ujar Panigoro seusai Konferensi Pers Indonesia Open 2013 di Jakarta.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0938 seconds (0.1#10.140)