Valencia keok, nasib Djukic terancam
A
A
A
Sindonews.com - Masa depan Miroslav Djukic berada di ujung tanduk setelah awal buruk yang diraih Valencia sepanjang musim ini. Los Che -julukan Valencia- bakal menghapai mantan pelatihnya Unai Emery yang kini menangani Sevilla setelah kehilangan tiga laga awal dari empat pertandingan dan diperparah kalah telak 0-3 dari Swansea pada babak fase grup Liga Champions, dini hari tadi.
Seperti dilansir Football-Espana, Jumat (20/9/2013) kekalahan Valencia di Mestalla dari skuad asuhan Michael Laudrup kabarnya telah memicu protes dari fans Valencia yang tidak puas dengan penampilan tim asuhan Djukic. Kabarnya hal tersebut membuat petinggi Valencia yakni Presiden Amadeo Salvo dan Direktur Olahraga, Braulio Vazquez melakukan pertemuan terkait masa depan Djukic.
Sementara itu laga selanjutnya kontra Sevilla bakal menjadi penentuan bagi nasib Djukic yang didatangkan dari Real Valladolid. Djukic sendiri yakin Valencia saat ini tengah mengalami kelemahan emosional setelah takluk 3-0 di rumah sendiri.
Gol dari Wilfried Bony, Michu dan Jonathan de Guzman memastikan kemenangan untuk tim Wales setelah Adil Rami diusir di awal laga dan Djukic menegaskan timnya butuh waktu untuk bangkit dari situasi terpuruk seperti sekarang.
"Tim pergi dengan niat 'mencuci wajah mereka', tapi di sepuluh menit awal kami kehilangan pemain dan ketika hal ini terjadi ini menjadi sulit. Tim sangat lemah secara emosional," terang Djukic.
Seperti dilansir Football-Espana, Jumat (20/9/2013) kekalahan Valencia di Mestalla dari skuad asuhan Michael Laudrup kabarnya telah memicu protes dari fans Valencia yang tidak puas dengan penampilan tim asuhan Djukic. Kabarnya hal tersebut membuat petinggi Valencia yakni Presiden Amadeo Salvo dan Direktur Olahraga, Braulio Vazquez melakukan pertemuan terkait masa depan Djukic.
Sementara itu laga selanjutnya kontra Sevilla bakal menjadi penentuan bagi nasib Djukic yang didatangkan dari Real Valladolid. Djukic sendiri yakin Valencia saat ini tengah mengalami kelemahan emosional setelah takluk 3-0 di rumah sendiri.
Gol dari Wilfried Bony, Michu dan Jonathan de Guzman memastikan kemenangan untuk tim Wales setelah Adil Rami diusir di awal laga dan Djukic menegaskan timnya butuh waktu untuk bangkit dari situasi terpuruk seperti sekarang.
"Tim pergi dengan niat 'mencuci wajah mereka', tapi di sepuluh menit awal kami kehilangan pemain dan ketika hal ini terjadi ini menjadi sulit. Tim sangat lemah secara emosional," terang Djukic.
(akr)