Aspac v Satria Muda buka NBL Indonesia Preseason Tournament

Sindonews.com - Persaingan panas Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2013-2014 segera dimulai. Dua belas klub peserta liga basket kasta tertinggi di tanah air ini akan bertanding di Preseason Tournament, yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, 21 hingga 29 September.
Hari pertama bakal langsung diramaikan oleh duel klasik basket Indonesia. Dua klub yang sama-sama memiliki tradisi gelar, Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta, langsung bentrok pada persaingan Grup A (Laga dimulai pukul 17.00 WIB).
Selain itu, ada tiga pertandingan lain yang tidak kalah seru. Yaitu, NSH GMC Riau versus Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta kontra Bima Sakti Nikko Steel Malang, serta bentrok dua tim yang baru pindah home base ke kota Bandung, Satya Wacana Metro LBC Bandung melawan JNE BSC Bandung Utama.
Pada Preseason Tournament ini, ke-12 tim dibagi dalam dua grup. Di babak kualifikasi grup, mereka akan saling bertemu. Nantinya, dua tim terbaik di tiap grup akan melaju ke semifinal. Pembagian grup memakai format “ular”berdasarkan peringkat akhir musim reguler 2012-2013.
Sejak kali pertama dikelola oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia pada 2010 lalu, Preseason Tournament punya tradisi menyuguhkan juara yang berbeda-beda. Satria Muda Britama jawara 2010, CLS Knights Surabaya menang 2011, dan tahun lalu giliran Pelita Jaya Energi-MP. Tahun ini, masih sangat mungkin akan muncul juara baru lagi.
“Menjelang musim keempat NBL Indonesia ini, ada banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh tim-tim peserta. Bukan hanya di barisan atas, juga di barisan belakangnya. Kejutan sangat mungkin terjadi. Peta kekuatan yang selama ini kita kenal bisa berubah jauh dari perkiraan. Di Preseason Tournament ini, kita akan mulai melihat hasil dari segala perubahan tersebut,” kata Masany Audri, general manager PT DBL Indonesia.
Satria Muda termasuk yang agresif melakukan perombakan. Setelah menelan kegagalan menembus semifinal Championship Series musim kemarin, juara NBL Indonesia musim 2010-2011 dan 2011-2012 ini langsung berbenah total. SM menunjuk Cokorda Raka ”Wiwin” Satrya Wibawa sebagai head coach anyar menggantikan Octaviarro Romely Tamtelahitu.
Di jajaran pemain, SM memercayakan ambisinya pada para senior. Amin Prihantono dan Donny Ristanto kembali bermain. Nama besar Agustinus Indrajaya yang didapat dari proses trade Agung Sunarko ke CLS Knights Surabaya, juga digadang-gadang akan mampu memperbaiki reputasi tim besar ini. Erick Christopher Sebayang, mantan kapten Pelita Jaya Energi-MP yang kini bergabung, mungkin akan menunjukkan aksi terbaiknya setelah didepak oleh tim lamanya.
”Saya ingin memberikan yang terbaik bagi klub ini dan fans. Mendapat kepercayaan kembali ke NBL Indonesia merupakan anugerah yang akan saya jaga. Dengan komposisi pemain dan pemain muda berbakat, saya yakin Satria Muda bisa menjuarai turnamen ini,” ungkap Amin Prihantono.
Aspac juga menambah stok pemain senior dalam roster mereka. Riko Hantono yang sudah absen dari panggung profesional sejak 2009, memutuskan comeback membela Aspac. Salah seorang shooter terhebat dalam sejarah Indonesia tersebut diharapkan dapat mengatasi krisis pemain yang mendera juara Speedy NBL Indonesia 2012-2013 itu.
”Rasanya bahagia sekali mendapat kesempatan merasakan atmosfer NBL Indonesia. Saya yakin, Aspac sekarang akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya bersyukur juga karena adaptasi disini lebih mudah,” ujar Riko Hantono yang memulai karir di Aspac sejak tahun 1994 ini.
Aspac dipastikan tidak diperkuat sederet pilarnya pada Preseason Tournament. Point guard Andakara Prastawa Dhyaksa dan shooting guard Xaverius Prawiro bertugas untuk tim nasional. Sedangkan big man Pringgo Regowo dan Wahyu Widayat Jati dipastikan absen karena cedera. Sementara itu, tiga pemain pindah ke klub lain. Guard Raymond Shariputra dan forward Stefan Carsera dikirim ke Stadium Jakarta, sedangkan Khalif Akbar berlaga untuk JNE BSC Bandung Utama.
Bergabungnya Riko di Aspac, disambut hangat oleh Rastafari Horongbala. Pelatih yang membawa Dell Aspac menjadi kampiun Speedy NBL Indonesia 2012-2013 ini mengaku sosok Riko memiliki peran vital dalam tim. ”Kami perlu kehadiran Riko di tim ini sekali lagi. Karena, banyak pemain yang tidak bisa tampil di Preseason Tournament. Sosok Riko akan mampu memotivasi tim,” ungkap coach Fari, sapaan akrabnya