Aksi Maldini bikin Juku Eja terpincut
A
A
A
Sindonews.com - Penampilan gemilang Maldini Palli, salah satu anggota tim nasional (Timnas) Indonesia U-19, direspons PSM Makassar. Aksi Maldini dalam menggocek si kulit bundar memikat pelatih Imran Amirullah. "Semua orang melirik (Maldini), termasuk kami. Apalagi memang dia (Maldini) punya skill yang baik, dan di atas rata-rata," kata Imran yang juga mantan pemain PSM ini.
Kendati demikian, dirinya mengatakan, semuanya tergantung bagaimana ke depannya. Apalagi Maldini juga masih sangat mudah, jadi masih sangat panjanglah prosesnya di persepakbolaan nasional. "Kita sangat mendukung dia, namun ke depannya kita juga tidak tahu," pungkasnya.
Saat ini, di PSM memang terdapat beberapa nama pemain muda yang pernah turut membela timnas di berbagai kompetisi Internasioal, sebut saja Rasyid Assyahid Bakri, yang saat ini memperkuat timnas under-23 pada kompetisi Islamic Solidarity Games Ada juga Kurniawan Karman yang juga pernah dipanggil timnas serta tahun lalu M Rahmat juga bergabung dengan timnas senior.
Sementara itu, sekretaris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM mengatakan, memang penampilan Maldini saat membawa timnas Indonesia U-19 juara sangat baik. "Saya sangat setuju kalau Maldini masuk bergabung dengan PSM dia pemain lincah dan petarung, cocok dengan gaya PSM," kata dia.
Untuk itu, jika memang manajemen PSM berminat untuk mendatangkan pemain berusia 18 tahun tersebut. Manajemen PSM harus segera melakukan pendekatan kepada keluarganya yang notabene masih berdomisili di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Saya yakin tidak hanya PSM yang mengingkan Maldini, jadi kalau PSM ingin pemain tersebut ada di PSM musim depan, manajemen harus bergerak cepat, setidaknya melakukan pendekatan pada keluarganya," jelas dia.
Pemuda kelahiran 27 Januari 1995 Mamuju Sulawesi Barat tersebut, memang saat ini hangat diperbincangkan. Pasalnya kemampuannya mengolah si kulit bundar di atas rata-rata sangat merepotkan barisan pertahanan lawan. Apalagi dirinya yang kerap menjadi winger kanan saat membela timnas.
Alumni tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay ini, sangat memperlihatkan penampilan yang menawang, dengan postur tubuh 172 centimeter. Pemain ini memiliki skill individu yang baik jika berhadapan dengan lawan.
Saat Final Piala AFF, Maldini turun sebelum babak pertama usai menggantikan Dinan Yahdian yang juga pemain striker sayap kanan. Permainannya disebut-sebut sebagai pembeda antara pemain lain hingga Indra Sjafri, pelatih timnas u-19 selalu memasang pemain ini.
Kendati demikian, dirinya mengatakan, semuanya tergantung bagaimana ke depannya. Apalagi Maldini juga masih sangat mudah, jadi masih sangat panjanglah prosesnya di persepakbolaan nasional. "Kita sangat mendukung dia, namun ke depannya kita juga tidak tahu," pungkasnya.
Saat ini, di PSM memang terdapat beberapa nama pemain muda yang pernah turut membela timnas di berbagai kompetisi Internasioal, sebut saja Rasyid Assyahid Bakri, yang saat ini memperkuat timnas under-23 pada kompetisi Islamic Solidarity Games Ada juga Kurniawan Karman yang juga pernah dipanggil timnas serta tahun lalu M Rahmat juga bergabung dengan timnas senior.
Sementara itu, sekretaris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM mengatakan, memang penampilan Maldini saat membawa timnas Indonesia U-19 juara sangat baik. "Saya sangat setuju kalau Maldini masuk bergabung dengan PSM dia pemain lincah dan petarung, cocok dengan gaya PSM," kata dia.
Untuk itu, jika memang manajemen PSM berminat untuk mendatangkan pemain berusia 18 tahun tersebut. Manajemen PSM harus segera melakukan pendekatan kepada keluarganya yang notabene masih berdomisili di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Saya yakin tidak hanya PSM yang mengingkan Maldini, jadi kalau PSM ingin pemain tersebut ada di PSM musim depan, manajemen harus bergerak cepat, setidaknya melakukan pendekatan pada keluarganya," jelas dia.
Pemuda kelahiran 27 Januari 1995 Mamuju Sulawesi Barat tersebut, memang saat ini hangat diperbincangkan. Pasalnya kemampuannya mengolah si kulit bundar di atas rata-rata sangat merepotkan barisan pertahanan lawan. Apalagi dirinya yang kerap menjadi winger kanan saat membela timnas.
Alumni tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay ini, sangat memperlihatkan penampilan yang menawang, dengan postur tubuh 172 centimeter. Pemain ini memiliki skill individu yang baik jika berhadapan dengan lawan.
Saat Final Piala AFF, Maldini turun sebelum babak pertama usai menggantikan Dinan Yahdian yang juga pemain striker sayap kanan. Permainannya disebut-sebut sebagai pembeda antara pemain lain hingga Indra Sjafri, pelatih timnas u-19 selalu memasang pemain ini.
(aww)