Dihantam kelelahan, pemain Persib bertumbangan
A
A
A
Sindonews.com - Satu per satu pemain Persib Bandung bertumbangan dihantam cedera. Setelah defender Naser Al Sebai dinyatakan patah tulang pelipis, M Ridwan dibelit cedera hamstring.
Dia dinyatakan mengalami gangguan hamstring saat berlaga di pertandingan kedua Menpora Cup 2013 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9).Pada pertandingan yang berhasil dimenangkan Persib dengan skor 2-1, M Ridwan harus ditandu keluar lapangan pada pertengahan babak kedua.
Winger berkarakter cepat ini berbenturan dengan pemain Sriwijaya FC ketika hendak mengirimkan umpan terobosan pada Sigit Hermawan, tepat di menit ke-70. Hasilnya, M Ridwan tergeletak kesakitan di tengah lapangan. Pemain bernomor punggung 23 ini pun digantikan gelandang dengan karakter lebih bertahan, Hariono.
Hanya berselang tujuh menit dari insiden tersebut, giliran Atep yang tergeletak. Pemain asal Cianjur, Jawa Barat, ini juga harus ditandu untuk meninggalkan lapangan pertandingan. Tanggung jawabnya di dalam skuad Pangeran Biru langsung digantikan Airlangga Sucipto.
''M Ridwan merasakan sakit di bagian hamstring. Dia masih dalam penanganan kami. Begitu pula dengan beberapa pemain lain yang masih kami observasi, di antaranya Naser dan Atep,” kata Dokter Tim Persib, Rafi Gani.
Sebelum digelarnya Menpora Cup, tim pelatih Persib memang mengeluhkan kondisi lelah yang dialami para pemain. Baru menyelesaikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada Minggu (15/9) di Wamena, Persib sudah harus kembali bertarung lima hari kemudian. Dikurangi waktu perjalanan Papua-Bandung, Firman Utina dkk hanya memiliki waktu luang selama dua hari. Itu pun digunakan untuk persiapan laga pertama Menpora Cup.
Di turnamen gagasan Roy Suryo ini sendiri, setiap tim mendapatkan jadwal bertanding yang sangat padat. Dua hari sekali kesebelasan yang ambil bagian harus turun ke arena pertandingan.
Pelatih Fisik Persib, Dino Sefryanto menyebut, rancangan jadwal Menpora Cup ditambah akhir masa ISL 2013 sangat tidak menguntungkan bagi skuad Pangeran Biru. Menurutnya, terdapat waktu minimal yang dibutuhkan seorang pemain agar ototnya kembali dalam kondisi maksimal. Jika pesepakbola sudah dilibatkan dalam pertandingan sebelum batas waktu tersebut, maka kemungkinan cedera akan lebih besar.
''Rata-rata pemain itu butuh 2x24 jam agar kondisinya kembali siap. Tapi ada pula yang butuh waktu lebih lama. Di Persib ada sejumlah pemain yang butuh waktu hingga tiga hari agar ototnya kembali fresh. Masalahnya dengan kondisi jadwal yang ada, sebelum masa recovery otot selesai, pemain sudah harus bertanding lagi,” tuturnya.
Hal yang bisa dilakukan oleh tim pelatih, ucap Dino, hanya meminta para pemain untuk memaksimalkan waktu luang. ''Satu atau dua jam pun sangat berharga dalam kondisi jadwal padat, harus benar-benar dimanfaatkan untuk istirahat,” pungkasnya.
Dia dinyatakan mengalami gangguan hamstring saat berlaga di pertandingan kedua Menpora Cup 2013 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9).Pada pertandingan yang berhasil dimenangkan Persib dengan skor 2-1, M Ridwan harus ditandu keluar lapangan pada pertengahan babak kedua.
Winger berkarakter cepat ini berbenturan dengan pemain Sriwijaya FC ketika hendak mengirimkan umpan terobosan pada Sigit Hermawan, tepat di menit ke-70. Hasilnya, M Ridwan tergeletak kesakitan di tengah lapangan. Pemain bernomor punggung 23 ini pun digantikan gelandang dengan karakter lebih bertahan, Hariono.
Hanya berselang tujuh menit dari insiden tersebut, giliran Atep yang tergeletak. Pemain asal Cianjur, Jawa Barat, ini juga harus ditandu untuk meninggalkan lapangan pertandingan. Tanggung jawabnya di dalam skuad Pangeran Biru langsung digantikan Airlangga Sucipto.
''M Ridwan merasakan sakit di bagian hamstring. Dia masih dalam penanganan kami. Begitu pula dengan beberapa pemain lain yang masih kami observasi, di antaranya Naser dan Atep,” kata Dokter Tim Persib, Rafi Gani.
Sebelum digelarnya Menpora Cup, tim pelatih Persib memang mengeluhkan kondisi lelah yang dialami para pemain. Baru menyelesaikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada Minggu (15/9) di Wamena, Persib sudah harus kembali bertarung lima hari kemudian. Dikurangi waktu perjalanan Papua-Bandung, Firman Utina dkk hanya memiliki waktu luang selama dua hari. Itu pun digunakan untuk persiapan laga pertama Menpora Cup.
Di turnamen gagasan Roy Suryo ini sendiri, setiap tim mendapatkan jadwal bertanding yang sangat padat. Dua hari sekali kesebelasan yang ambil bagian harus turun ke arena pertandingan.
Pelatih Fisik Persib, Dino Sefryanto menyebut, rancangan jadwal Menpora Cup ditambah akhir masa ISL 2013 sangat tidak menguntungkan bagi skuad Pangeran Biru. Menurutnya, terdapat waktu minimal yang dibutuhkan seorang pemain agar ototnya kembali dalam kondisi maksimal. Jika pesepakbola sudah dilibatkan dalam pertandingan sebelum batas waktu tersebut, maka kemungkinan cedera akan lebih besar.
''Rata-rata pemain itu butuh 2x24 jam agar kondisinya kembali siap. Tapi ada pula yang butuh waktu lebih lama. Di Persib ada sejumlah pemain yang butuh waktu hingga tiga hari agar ototnya kembali fresh. Masalahnya dengan kondisi jadwal yang ada, sebelum masa recovery otot selesai, pemain sudah harus bertanding lagi,” tuturnya.
Hal yang bisa dilakukan oleh tim pelatih, ucap Dino, hanya meminta para pemain untuk memaksimalkan waktu luang. ''Satu atau dua jam pun sangat berharga dalam kondisi jadwal padat, harus benar-benar dimanfaatkan untuk istirahat,” pungkasnya.
(aww)