Cilic diklaim berbohong saat mundur dari Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com - Badan anti-doping dari Federasi Tenis Internasional (ITF) dikabarkan telah mengungkapkan bahwa klaim Marin Cilic terkait mundurnya dia di pertengahan Wimbledon karena cedera merupakan kebohongan.
Petenis berusia 24 tahun, yang merupakan satu dari tujuh pemain yang mundur di pertengahan Wimbledon, mengklaim bahwa dia mengalami cedera lutut saat ia mundur dari pertandingan melawan Kenny de Schepper.
Namun, telah terungkap bahwa Cilic pada saat itu mendapat hukuman sementara terkait pengujian positif dalam tes obat-obatan, tetapi dia menggunakan alasan cedera untuk menghindari publisitas negatif. Itu sebagaimana dilansir BBC Sport.
Cilic dihukum larangan bertanding selama sembilan bulan oleh ITF atas pelanggaran doping.
Petenis berusia 24 tahun, yang merupakan satu dari tujuh pemain yang mundur di pertengahan Wimbledon, mengklaim bahwa dia mengalami cedera lutut saat ia mundur dari pertandingan melawan Kenny de Schepper.
Namun, telah terungkap bahwa Cilic pada saat itu mendapat hukuman sementara terkait pengujian positif dalam tes obat-obatan, tetapi dia menggunakan alasan cedera untuk menghindari publisitas negatif. Itu sebagaimana dilansir BBC Sport.
Cilic dihukum larangan bertanding selama sembilan bulan oleh ITF atas pelanggaran doping.
(nug)