Gantung Evan Dimas, PSSI zalimi Persebaya

Rabu, 25 September 2013 - 21:35 WIB
Gantung Evan Dimas,...
Gantung Evan Dimas, PSSI zalimi Persebaya
A A A
Sindonews.com - Keputusan PSSI yang menggantung status Evan Dimas membuat Persebaya IPL meradang. Manajemen tim Bledug Ijo menuding PSSI bersikap inkonsistensi setelah enggan mengesahkan status kapten tim Timnas Indonesia U-19 sebagai pemain Persebaya IPL.

Harapan Persebaya bisa menurunkan Evan Dimas di sisa kompetisi Indonesia Primer League (IPL) dipastikan tidak bakal menjadi kenyataan. Ini setelah PSSI terang-terangan menolak pengajuan alih status Evan Dimas dari pemain amtir ke profesional. Alasannya, PSSI menanggap Persebaya IPL bukan anggotanya. "Kita tidak bisa mengesahkan pemain yang diajukan klub bukan anggota PSSI, " ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono.

Dijelaskan Djoko, sesuai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, 17 Maret lalu, Persebaya yang diakui adalah Persebaya Divisi Utama di bawah PT Mitra Muda Inti Berlian yang baru promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. "Itu menjadi domain PT LPIS untuk melakukan pengesahan, " tandasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu dalam membuat keputusan PSSI sangat berhati-hati agar tidak disalah tafsirkan oleh semua non-anggota PSSI.

''Untuk beberapa klub non anggota PSSI, kami harus hati-hati. Jangan sampai ditafsirkan menggugurkan status KLB kemarin. Kami tidak ingin terlalu jauh membahas ini menjadi polemik,” tandasnya.

Penolakan PSSI mengesahkan status Evan Dimas melalui Djoko Driyono itu membuat kubu Persebaya IPL meradang. Sebab, sebelumnya Joko berjanji akan untuk mengesahkan alih status dari pemain amtair ke profesional sebagai salah satu syarat PT LPIS bisa mengesahkan Evan bermain di IPL.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan PSSI harus bersikap lebih bijak dalam mengambil keputusan. "Harusnya mereka sadar, setiap apa yang kita lakukan di dunia ini, sekecil apa pun itu, harus kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti," tandasnya.

Ditambahkan Ram, sikap PSSI tidak mengesahkan Evan Dimas dengan alasan Persebaya IPL bukan anggotanya, terkesan tak konsisten. "Katanya kita tidak diakui. Lalu kenapa Komdis jatuhkan
sanksi ke kita karena WO lawan Semen Padang," lanjut pria asal Benjeng, Gresik ini.

Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Persebaya berupa pengurangan tiga poin dan denda Rp 100 juta lantaran tidak datang dalam pertandingan melawan tuan rumah Semen Padang. "Persebaya sudah didzolimi. Ini sudah dua kali. Masih ingat tahun 2010 lalu. Waktu Persebaya degradasi. Kita dikuyo-kuyo (diperlakukan semena-mena) di Kediri. Waktu itu juga dengan Pak Joko," ucapnya.

Selain itu, Ram juga meminta pengurus PSSI membuat situs resmi FIFA, oraganisasi sepak bola dunia untuk mengetahui Persebaya mana yang diakui. "Mungkin orang PSSI tak pernah buka situs resmi FIFA. Coba lihat di sana. Apakah ada nama Persebaya atau tidak,"sindirnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9641 seconds (0.1#10.140)