Okiwira incar poin ke-1000

Rabu, 25 September 2013 - 23:56 WIB
Okiwira incar poin ke-1000
Okiwira incar poin ke-1000
A A A
Sindonews.com - Dell Aspac Jakarta harus bermain ngotot untuk bisa menang melawan Stadium Jakarta pada lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Rabu (25/9). Derby Jakarta tersebut akhirnya dimenangkan Aspac 65-60.
Pilar yang berkontribusi penting atas kemenangan ini ialah Okiwira Sanjaya. Pemain yang memperkuat Aspac sejak tahun 2008 itu mencetak 12 poin bagi Aspac. Butuh tambahan 13 poin lagi, Okiwira akan resmi bergabung sebagai anggota 1,000 Points Club (pemain yang mencetak seribu poin) NBL Indonesia.
Statistik individu menunjukkan selama empat pertandingan di turnamen pramusim ini, Okiwira mampu meraih rata-rata 10 points per game. Jadi, besar kemungkinan rekor menembus seribu poin itu bakal dicetaknya saat Aspac melakoni laga terakhir penyisihan Grup A melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Jumat (27/9).
"Saya yakin rekor itu (mencapai seribu poin) bisa tercapai pada pertandingan berikutnya. Pasti akan membanggakan bisa mencetak banyak poin selama berkiprah di NBL Indonesia,” ungkap pemain berusia 23 tahun tersebut
Game yang mempertemukan dua tim asal ibukota itu berlangsung seru. Stadium justru mendominasi kuarter awal. Serangan-serangan Yan Pattikawa dkk mampu menyulitkan Aspac. Bahkan, Stadium unggul jauh atas Aspac di kuarter ini. Kuarter pertama ditutup 19-12 atas keunggulan Stadium.
Usai jeda kuarter pertama, permainan Aspac lebih terbuka di kuarter kedua. Skuad polesan Rastafari Horongbala ini mampu mengejar selisih poin. Namun, Aspac masih belum mampu mengejar perolehan poin Stadium.
Pada kuarter ketiga, suasana menjadi tegang. Aspac sempat tertinggal dari Stadium 35-37. Tembakan akurat Fandi Andika Ramadhani, menyamakan skor Aspac 37-37. Aspac akhirnya mampu membalikkan kedudukan, dengan keunggulan tipis 46-44 atas Stadium.
Konsentrasi yang menurun, menjadi masalah bagi Stadium di kuarter keempat. Namun, mereka masih berupaya mengejar. Sayang, upaya ini tidak membuahkan hasil. Aspac pun menutup game ini dengan kemenangan.
“Masih ada satu pertandingan lagi yang harus diselesaikan. Hari ini, saya melihat pemain bermain terburu-buru yang berimbas pada akurasi yang buruk. Hal ini akan segera kami benahi,” ungkap Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Dell Aspac Jakarta.
Fandi Andika Ramadhani tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi Aspac dengan menceploskan 20 poin. Sedangkan dari kubu Stadium, Valentino Wuwungan mengukir double-double lewat kontribusi 14 poin dan 11 rebound. Itu adalah double-double ke-11 sepanjang karirnya di NBL Indonesia
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7235 seconds (0.1#10.140)