IPL tak ada kejelasan, Persijap berhenti berkompetisi

Kamis, 26 September 2013 - 16:01 WIB
IPL tak ada kejelasan,...
IPL tak ada kejelasan, Persijap berhenti berkompetisi
A A A
Sindonews.com - Persijap Jepara mengancam bakal berhenti dari Indonesian Premier League (IPL) jika PSSI tidak memberikan ketegasan dan kejelasan terkait status kompetisi. Pasalnya, selama ini IPL dinilai sudah terlalu banyak melakukan pelanggaran.
CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) yang juga General Manager (GM) Persijap Muhammad Said Basalamah mengatakan, beberapa waktu lalu komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan akan menggelar pertemuan dengan antara PSSI, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)dan klub yang digelar pada Rabu (25/9). Jika pertemuan tersebut gagal maka PSSI akan membuat format baru kompetisi.

Kenyataanya, pertemuan tersebut gagal karena klub tidak diundang oleh LPIS. Sehingga, seharusnya PSSI format baru kompetisi, yang kemudian menjadi acuan IPL untuk melanjutkan kompetisi. Disisi lain jika belum ada keputusan dari PSSI legalitas IPL pun masih diragukan.

''Posisi kita (Persijap) secara formal tidak akan lanjut kecuali ada kejelasan dari PSSI,” kata Muhammad Said Bassalamah saat dihubungi Koran SINDO JATENG, Kamis (26/9).

Bassalamah menegaskan, meskipun tidak akan melanjutkan kompetisi bukan berarti Persijap mundur dari kompetisi. Persijap hanya menunggu sampai ada kejelasan format baru dari PSSI.
Menurut Bassalamah, PSSI harusnya lebih tegas dalam mengambil keputusan terkait dengan kompetisi IPL. Terlebih LPIS sudah terlalu banyak melanggar keputusan-keputusan yang pernah dibuat bersama PSSI.

''PSSI harusnya tegas. Kalau memang tidak dilanjutkan silahkan tetapi jika dilanjutkan ya mari. Buat apa PSSI mengeluarkan SK tetapi tidak dipenuhi, mending PSSI tidak ada SK dan sanksi,''ucapnya.

Terkait dengan pertandingan melawan Persepar Palangkaraya yang akan digelar pada Sabtu (28/9), Bassalamah mengatakan sampai sekarang belum memutuskan apakah akan datang atau tidak.

''Seperti yang saya katakana dari awal, kalau belum ada kejelasan dari PSSI kita tidak akan datang, buat apa kita bertanding kalau pertandingan itu nantinya justru tidak sah,” katanya.

Dia bakal menunggu keputusan dari PSSI, terkait dengan kejelasan tersebut sampai Kamis (26/9) malam. Jika belum juga ada kejelasan maka tidak akan berangkat, namun jika sudah ada keputusan harus melanjutkan maka Persijap siap untuk melanjutkan.

''Belum tahu, kita tunggu saja. Saya sudah komunikasi dengan PSSI. Kepastian berangkat atau tidak nanti. Kalau ada keputusan kompetisi lanjut kita akan berangkat, kalau tidak ada kabar tidak berangkat,”tegasnya.

Dikatakannya, Jumat (27/9), sejumlah klub IPL termasuk Persijap akan bertemu dengan PSSI untuk meminta kejelasan kompetisi apakah lanjut atau tidak. Keputusan untuk menemui PSSI ini diambil karena jika menunggu maka akan semakin menyulitkan tim, karena biaya klub terus berjalan. ”Ini sudah kedua kalinya kita meminta kejelasan,” imbuhnya.

Terpisah, pelatih Persijap Raja Isa menyatakan pasukannya saat ini 100 persen siap untuk menghadapi Persepar Palangkaraya. ''Kita siap kapan saja berangkat,” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0739 seconds (0.1#10.140)