Strategi PSM memakan korban

Jum'at, 27 September 2013 - 16:39 WIB
Strategi PSM memakan...
Strategi PSM memakan korban
A A A
Sindonews.com -- Pola permainan 5-3-2 yang nantinya akan digunakan PSM saat menantang Semen Padang pada lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL)Minggu, (29/9) mendatang membuat, Kaharuddin winger skuad Juku Eja harus diparkir di pinggir lapangan.

Biasanya, klub racikan Imran Amirullah ini selalu menggunakan pola permainan 4-1-3-2 pada setiap laga, dengan mengandalkan dua winger untuk membongkar pertahanan lawan. Namun kali ini, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut menumpuk pemain di lini pertahanan, dan hanya mengandalkan dua gelandang serang dan satu gelandang bertahan, hingga Kahar yang berposisi sebagai winger harus dikesampingkan.

Saat sesi latihan, Kaharuddin tidak masuk sebagai tim inti, dirinya hanya memperkuat tim pelapis bersama Qifly Tamara dan M Rahmat. Hal ini tidak seperti biasanya, pasalnya Kaharuddin juga tidak mengalami cedera yang berarti usai mempermalukan PSLS Lhouksumawe dengan skor 4-1 di stadion Andi Matallatta (24/9) lalu.

Imran Amirullah, carateker pelatih PSM menjelaskan, memang Kaharuddin tidak masuk di inti, karena formasi yang akan digunakan saat menantang Semen Padang memang mengandalkan pertahanan. "Formasi ini sudah dibicarakan sama semua pemain, tentu jika pola permainan tersebut dilakukan, pasti akan ada konsekuensinya dan harus ada dikorbankan," kata Imran.

Imran yang juga mantan punggawa Juku Eja tersebut juga mengatakan, sejauh ini dirinya terus mematangkan timnya agar bisa mencuri poin di stadion H Agus Salim Padang home base Semen Padang. "Kita tetap akan berusaha semaksimal mungkin, namun saya hanya percayakan sama pemain, karena biar bagaimanapun mereka yang bermain menerapkan strategi di lapangan," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Imran, selain membawa pemain yang memang siap dan bugar, tentu faktor mental dan disiplin pemain dalam posisi masing-masing juga akan diperhatikan. "Apalagi kita tahu permainan Semen Pdang yang rata-rata pemainnya berpengalaman dan sangat cepat melakukan serangan," pungkasnya.

Tim kepelatihan, hanya membawa 19 pemain yang untuk menantang Semen Padang. Tentu dengan kondisi semangat Andi Oddang yang meninggi ini diharap mampu meredam kekuatan Kabau Sirah julukan Semen Padang. Apalagi saat ini Pasukan Ramang sudah berada di posisi kelima klasemen sementara denga 35 poin, setelah dua laga terakhir di kandang sendiri bisa mendulang enam poin.

Sementara itu, tim medis PSM Rusdi Bahalwan ditanya mengenai kondisi Kaharuddin mengatakan, tidak ada masalah dengan stamina pasca skuad Juku Eja melibas PSLS Lhouksumawe. "Tidak ada masalah untuk kondisi fisiknya, dia baik-baik saja," kata dia.

Saat ditanya soal Kahar yang hanya masuk jadi tim pelapis pada sesi latihan di lapangan Karebosi mengatakan, hal itu merupakan kebutuhan tim saja saat menantang Semen Padang di kandangnya. "Itu hanya kebutuhan tim dan strategi takti saja," pungkas pria yang akrab di sapa Rudi ini.

Sejauh ini, Kaharuddin selalu menjadi pilihan utama tim kepelatihan pada setiap laga, pada putaran pertama lalu, pemain berjersey 14 tersebut kerap menjadi winger kanan, sementara Qifly Tamara ditempatkan di kiri. Namun setelah ada Abdul Abanda Rahman yang selalu jadi tandem Andi Oddang, pria kelahiran kabupaten Pinrang tersebut masih tetap dipercayakan pada posisinya untuk membongkar pertahanan lawan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)