Bursa calon Ketum PSMS sepi peminat

Sindonews.com - Bursa pencalonan ketua umum (Ketum) PSMS Medan masih sepi peminat. Baru satu pelamar yang menyatakan kesediaannya, yakni Toha Saut Situmeang, sedangkan kandidat lain belum menunjukkan progres pencalonan.
Ditutup pada 30 September mendatang, nama-nama popular seperti Randiman Tarigan Asrul Azwar dan lain-lain masih sekadar pepesan kosong. Jika tetap melempem, kemungkinan Toha merupakan calon tunggal terbuka lebar

Ketua Tim Penjaringan PSMS Medan, Azzam Nasution mengaku, dalam pendaftaran calon ketua umum, baru Toha yang secara resmi mendaftar. Selanjutnya, biodata atau berkas yang diberikan kepada tim penjaringan akan diverifikasi 1 Oktober mendatang. Azzam pun tidak menampik bisa jadi Toha merupakan calon tunggal.

''Bisa jadi cuma dia calon ketua umum, karena target kami dari tim penjaringan, hari Senin (30/9) mendatang terakhir untuk pendaftaran. Tapi, kami tidak tahu kalau dari OC (Organizing committee) seperti apa kebijakannya,” ujarnya, Jumat (27/9).

Azzam mengatakan, untuk pendaftaran ketua umum, pihak lain baru menyampaikannya secara lisan. ''Ya, kalau hanya lisan saja memang banyak. Tapi, kan kami butuh yang tertulis juga yang secara resmi,”katanya.

Tetapi dia menyatakan, masih terbuka peluang bagi calon-calon lain untuk mendaftar hingga 30 Oktober mendatang yang bisa saja menurutnya sebagai waktu-waktu yang dipergunakan kandidat untuk mendaftar. ''Untuk tahapan selanjutnya, akan ada mekanisme yang akan dilalui,” ucapnya.

Ketua OC, Idris kendati memungkinkan hanya akan ada satu calon ketum PSMS, dia mengatakan, belum tentu figur tersebut lantas menjadi ketum PSMS lantaran harus melalui verifikasi.

''Karena pencalonan harus mampu untuk membiayai PSMS Medan kedepannya dan tak terulang lagi kekisruhan di kubu PSMS. Kami tak mau lagi seperti zaman Indra Sakti, pengurus tidak sanggup membayar gaji pemain,” ujar eks sekretaris umum PSMS Medan itu.

Namun begitu, Idris optimis ada lagi yang menjadi calon ketua umum lainnya. Karena waktu yang di tentukan masih ada, termasuk beberapa figur pengusaha yang dia sebutkan tertarik mengelola PSMS. ''Bisa jadi ada calon lagi yang mendaftar di pengujung hari yang sudah ditentukan,” ungkapnya