Ganda putra tambah pundi emas Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Dua wakil Indonesia bertemu di final nomor ganda putra cabang olahraga tenis lapangan 3rd Islamic Solidarity Games. Partai final akan digelar Sabtu (28/9) di Lapangan Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan.
Kesuksesan petenis ganda putra Indonesia melaju ke babak final setelah mereka kompak mengalahkan dua ganda putra asal Turki di babak semifinal, Jumat (27/9). Dalam laga semifinal itu, pasangan Adi Nugroho dan David Agung Susanto menang mudah atas Altug Celikbilek dan Baris Firat dua set langsung 6-1, 6-1. Sedangkan ganda putra lainnya, Christopher Rungkat dan Elbert Sie meraih kemenangan dengan skor 6-3, 7-5.
Pelatih Tenis Putra Indonesia, Febi Widianto yang ditemui setelah pertandingan sangat bersyukur atas hasil ini. Meski diakuinya jika kesuksesana anak asuhnya itu tidak terlepas dari mundurnya salah satu pesaing terberat Indonedia yakni Mohammed Magdas asal Kuwait akibat cedera usai melakukan pertandingan di nomor beregu putra.
"Hasil ini sungguh luar biasa, karena kita bisa menyajikan all Indonesian final. Bagi saya siapapun yang nantinya akan menjadi juara tidak menjadi masalah, karena semua untuk Indonesia,"ungkapnya.
Meski pada partai final nanti akan bertemu all Indonesian final, namun Christopher Rungkat mengaku akan tetap bermain dengan serius dan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
"Kita tetap akan bermain serius meskipun akan bertemu dengan rekan satu negara. Karena masing-masing dari kita tentu mengharapkan dapat memperoleh hasil terbaik dengan meraih medali emas. Karena itu, tidak akan ada istilah mengalah atau main-main dalam pertandingan nanti,"ujarnya.
Kesuksesan petenis ganda putra Indonesia melaju ke babak final setelah mereka kompak mengalahkan dua ganda putra asal Turki di babak semifinal, Jumat (27/9). Dalam laga semifinal itu, pasangan Adi Nugroho dan David Agung Susanto menang mudah atas Altug Celikbilek dan Baris Firat dua set langsung 6-1, 6-1. Sedangkan ganda putra lainnya, Christopher Rungkat dan Elbert Sie meraih kemenangan dengan skor 6-3, 7-5.
Pelatih Tenis Putra Indonesia, Febi Widianto yang ditemui setelah pertandingan sangat bersyukur atas hasil ini. Meski diakuinya jika kesuksesana anak asuhnya itu tidak terlepas dari mundurnya salah satu pesaing terberat Indonedia yakni Mohammed Magdas asal Kuwait akibat cedera usai melakukan pertandingan di nomor beregu putra.
"Hasil ini sungguh luar biasa, karena kita bisa menyajikan all Indonesian final. Bagi saya siapapun yang nantinya akan menjadi juara tidak menjadi masalah, karena semua untuk Indonesia,"ungkapnya.
Meski pada partai final nanti akan bertemu all Indonesian final, namun Christopher Rungkat mengaku akan tetap bermain dengan serius dan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
"Kita tetap akan bermain serius meskipun akan bertemu dengan rekan satu negara. Karena masing-masing dari kita tentu mengharapkan dapat memperoleh hasil terbaik dengan meraih medali emas. Karena itu, tidak akan ada istilah mengalah atau main-main dalam pertandingan nanti,"ujarnya.
(aww)