Penalti Alvin bawa Indonesia unggul
A
A
A
Sindonews.com - Turun dengan misi mengikuti jejak tim nasional Indonesia U-19, timnas U-23 yang diasuh Rahmad Darmawan bertekad mengalahkan Maroko di laga final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 Palembang, Minggu (29/9/2013).
Bermain menekan sejak menit-menit awal, usaha Andik Vermansyah dkk berbuah hasil ketika Indonesia mendapatkan penalti di menit ke 7 setelah kiper maroko Benazir Baduri menghadang Bayu Gatra di kotak terlarang. Alvin Tuasalamony yang didapuk menjadi algojo penalti sukses menyarangkan bola. Indonesia unggul 1-0 atas Maroko.
Kebobolan satu gol, membuat Maroko coba menguasai jalannya pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali anak asuh Benabich Hassan itu mencoba mengancam gawang Garuda Muda yang dikawal Kurnia Mega. Namun, Meiga dan barisan belakang tim nasional yang digalang Diego Michels masih mampu menahan serangan Maroko.
Sebaliknya, Indonesia yang kali ini menurunkan Sunarto sebagai ujung tombak mencoba mengandalkan serangan lewat kecepatan Sunarto dan duo Bayu Gatra dan Andik Vermansyah yang beroperasi di sisi sayap. Hingga akhir babak pertama, Indonesia masih mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Maroko.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia (4-1-4-1):
Kurnia Meiga (penjaga gawang), Diego Michiels, Alfin Ismail, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, David Laly, Andri Ibo, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Sunarto, Rasyid Bakri
Maroko (4-3-3):
B.Badreddin (penjaga gawang), Chibi Mohammed, Saidi Mohammed, Al Asbahi Anas, El Jaaouani, E.Abdelkbir, Hajmouj Reda, El Karti Walid, Moussadak H, El Quardy, Essaldy Youssef.
Bermain menekan sejak menit-menit awal, usaha Andik Vermansyah dkk berbuah hasil ketika Indonesia mendapatkan penalti di menit ke 7 setelah kiper maroko Benazir Baduri menghadang Bayu Gatra di kotak terlarang. Alvin Tuasalamony yang didapuk menjadi algojo penalti sukses menyarangkan bola. Indonesia unggul 1-0 atas Maroko.
Kebobolan satu gol, membuat Maroko coba menguasai jalannya pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali anak asuh Benabich Hassan itu mencoba mengancam gawang Garuda Muda yang dikawal Kurnia Mega. Namun, Meiga dan barisan belakang tim nasional yang digalang Diego Michels masih mampu menahan serangan Maroko.
Sebaliknya, Indonesia yang kali ini menurunkan Sunarto sebagai ujung tombak mencoba mengandalkan serangan lewat kecepatan Sunarto dan duo Bayu Gatra dan Andik Vermansyah yang beroperasi di sisi sayap. Hingga akhir babak pertama, Indonesia masih mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Maroko.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia (4-1-4-1):
Kurnia Meiga (penjaga gawang), Diego Michiels, Alfin Ismail, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, David Laly, Andri Ibo, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Sunarto, Rasyid Bakri
Maroko (4-3-3):
B.Badreddin (penjaga gawang), Chibi Mohammed, Saidi Mohammed, Al Asbahi Anas, El Jaaouani, E.Abdelkbir, Hajmouj Reda, El Karti Walid, Moussadak H, El Quardy, Essaldy Youssef.
(akr)