Maroko kubur mimpi Garuda Muda
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional Indonesia U-23 terpaksa mengubur impian mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Palembang 2013. Garuda Muda menyerah 2-1 dari Maroko di final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.
Menurunkan duo Andik Vermansyah dan Bayu Gatra di sektor sayap, tim asuhan Rahmad Darmawan itu membuka keunggulan lewat titik penalti usai Bayu Gatra dijatuhkan kiper Maroko B.Badreddin di kotak terlarang. Alvin Tuasalamony yang didapuk menjadi algojo, sukses menyarangkan bola. 1-0 untuk Indonesia.
Tersengat oleh gol Alvin, Maroko yang menurunkan sebagian besar pemain U-20 mencoba menggempur gawang Kurnia Meiga. Namun hingga akhir babak pertama, tim asuhan Benabich Hassan itu tak juga mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Maroko langsung menghentak pertahanan Indonesia yang digalang Manahati Lestusen dkk. Usaha mereka pun membuahkan hasil lewat gol sundulan El Hassouni usai memanfaatkan tendangan sudut dari sisi kiri gawang Meiga.
Selepas menyamakan kedudukan, Maroko kian gencar menyerang Indonesia. Sementara itu skuat asuhan Rahmad Darmawan sempat mencuri peluang lewat tendangan Andik Vermansyah. Sayang tendangan pemain bernomor punggung 21 ini masih mengenai tiang gawang.
Publik Stadion Jakabaring yang sengaja datang ke stadion terdiam ketika El Katri Walid mencetak gol kedua bagi Maroko lewat akselerasinya di dalam kotak penalti Meiga. Maroko pun berbalik unggul 2-1.
Indonesia kembali mendapat peluang lewat Andik namun lagi-lagi, nasib sial harus menghampiri Andik yang tendangannya digagalkan tiang gawang. Hingga peluit akhir pertandingan berbunyi, keunggulan Maroko tidak berubah. Indonesia pun terpaksa tidak bisa mengikuti jejak juniornya timnas U-19 yang mempersembahkan gelar AFF-U19.
Susunan pemain:
Indonesia (4-1-4-1):
Kurnia Meiga (penjaga gawang), Diego Michiels, Alfin Ismail, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, David Laly, Andri Ibo, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Sunarto, Rasyid Bakri.
Maroko (4-3-3):
B.Badreddin (penjaga gawang), Chibi Mohammed, Saidi Mohammed, Al Asbahi Anas, El Jaaouani, E.Abdelkbir, Hajmouj Reda, El Karti Walid, Moussadak H, El Quardy, Essaldy Youssef.
Menurunkan duo Andik Vermansyah dan Bayu Gatra di sektor sayap, tim asuhan Rahmad Darmawan itu membuka keunggulan lewat titik penalti usai Bayu Gatra dijatuhkan kiper Maroko B.Badreddin di kotak terlarang. Alvin Tuasalamony yang didapuk menjadi algojo, sukses menyarangkan bola. 1-0 untuk Indonesia.
Tersengat oleh gol Alvin, Maroko yang menurunkan sebagian besar pemain U-20 mencoba menggempur gawang Kurnia Meiga. Namun hingga akhir babak pertama, tim asuhan Benabich Hassan itu tak juga mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Maroko langsung menghentak pertahanan Indonesia yang digalang Manahati Lestusen dkk. Usaha mereka pun membuahkan hasil lewat gol sundulan El Hassouni usai memanfaatkan tendangan sudut dari sisi kiri gawang Meiga.
Selepas menyamakan kedudukan, Maroko kian gencar menyerang Indonesia. Sementara itu skuat asuhan Rahmad Darmawan sempat mencuri peluang lewat tendangan Andik Vermansyah. Sayang tendangan pemain bernomor punggung 21 ini masih mengenai tiang gawang.
Publik Stadion Jakabaring yang sengaja datang ke stadion terdiam ketika El Katri Walid mencetak gol kedua bagi Maroko lewat akselerasinya di dalam kotak penalti Meiga. Maroko pun berbalik unggul 2-1.
Indonesia kembali mendapat peluang lewat Andik namun lagi-lagi, nasib sial harus menghampiri Andik yang tendangannya digagalkan tiang gawang. Hingga peluit akhir pertandingan berbunyi, keunggulan Maroko tidak berubah. Indonesia pun terpaksa tidak bisa mengikuti jejak juniornya timnas U-19 yang mempersembahkan gelar AFF-U19.
Susunan pemain:
Indonesia (4-1-4-1):
Kurnia Meiga (penjaga gawang), Diego Michiels, Alfin Ismail, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, David Laly, Andri Ibo, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Sunarto, Rasyid Bakri.
Maroko (4-3-3):
B.Badreddin (penjaga gawang), Chibi Mohammed, Saidi Mohammed, Al Asbahi Anas, El Jaaouani, E.Abdelkbir, Hajmouj Reda, El Karti Walid, Moussadak H, El Quardy, Essaldy Youssef.
(akr)