Andik mengadu peruntungan di Liga Jepang

Sindonews.com - Kisruh Persebaya IPL menyusul pembubaran kompetisi Indonesian Premier League (IPL), tampaknya membuat sejumlah pemain mulai gerah. Beberapa pemain sudah berancang-ancang hengkang, termasuk Andik Vermansyah. Bahkan, bintang Persebaya itu sudah akan bertolak menuju Jepang, Jumat (4/10) hari ini.

"Andik sudah izin untuk berangkat ke Jepang besok, di sana dia ikut berlatih dan bermain tapi akan kembali lagi ke Surabaya. Tentu manajemen akan mendukung untuk kebaikan masa depan pemain, " ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.

Informasinya, winger tim nasional Indonesia U-23 itu akan menjalani latihan bersama (trial) dengan klub Liga utama Jepang (J-League) Ventforet Kofu. Disebutkan, Andik berada di Kofu hingga 10 Oktober. "Andik sudah pernah bilang soal ini sejak lama dan tidak ada masalah bukan karena kondisi Persebaya sekarang,"ucap pengusaha peralatan olahraga ini.

Setiba di Jepang, Andik akan langsung menjalani trial bersama tim kedua (reserves), Ventforet Kofu, klub yang saat ini menempati peringkat ke-15 klasemen sementara J-League. Andik diagendakan bakal dimainkan ketika menghadapi Shimizu S-Pulse di Kofu, Minggu (6/10).

Namun, Andik tidak bisa bermain bersama tim utama klub promosi tersebut, karena J-League sedang berlangsung. Namun saat latihan, tim kedua akan bergabung dengan tim utama. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi tambahan pengalaman buat Andik dengan ikut berlatih bersama klub J-League," harap Saleh.

Hadirnya Andik di J-League merupakan bagian dari keinginan pengelola kompetisi di Jepang itu melebarkan sayap ke Asia Tenggara. Sejumlah pemain di kawasan ASEAN sudah diajak bermain di negeri Matahari Terbit. Sebelum Andik, sudah ada dua pemain Malaysia dan satu dari Vietnam Le Cong Vinh yang bergabung dengan klub J-League.

Sebelumnya, Andik sendiri mengaku sudah mendapatkan tawaran dari beberapa klub luar negeri. Selain Jepang juga ada klub dari Vietnam, Thailand dan Singapura, "Saya ingin menyelesaikan kontrak dengan Persebaya dulu. Musim depan saya akan bermain di luar negeri, " ujar Andik yang menolak menyebutkan nama klubnya.

Namun Andik memastikan tekadnya menjalani kiprah di luar negeri musim depan sudah bulat. Bukan lantaran kondisi Persebaya IPL yang saat ini diambang kehancuran, tapi kerena ingin mengembangkan diri, "Saya tidak ingin menyakiti siapapun ini demi kerier ke depan. Dengan usia 24 tahun, minamal dua tahun saya ingin ikut kompetisi di luar negeri, " ucapnya.

Meski enggan berkompetar kondisi tim Persebaya yang kini terancam bubar, namun Andik hanya berharap semuanya bisa segara berakhir, "Jika begini terus, sepakbola Surabaya yang dirugikan, " ujarnya tanpa mau menjelaskan panjang lebar.