Uang saku atlet Satlak Prima cair
A
A
A
Sindonews.com - Uang saku atlet Pelatnas yang selama ini masih tertunggak mulai teratasi. Seskemenpora Yuli Mumpuni Widarso Jumat (4/10) pagi menyatakan bahwa uang saku atlet Pelatnas (Program Indonesia Emas) PRIMA bukan Juli dan Agustus sudah dicairkan.
“Uang saku 1.370 atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Satlak Program Indonesia Emas (PRIMA) untuk bulan Juli – Agustus 2013 sudah dicairkan kemarin siang,” ujar Yuli, dalam siaran persnya, Jumat, (4/10/2013).
Yuli menambahkan, uang saku selama dua bulan sejumlah Rp. 11,181 milyar tersebut dicairkan melalui rekening Bank BNI 46 ke masing-masing atlet, pelatih, manajer dan mekanik. Dia juga menjelaskan, uang saku untuk bulan September sedang dalam proses dan diharapkan bisa cair dalam dua minggu ini.
“Pencairan uang saku bulan September menemui kendala dengan adanya Surat Keputusan Ketua Dewan PRIMA Nomor 65A Tahun 2013 tanggal 2 September 2013 tentang perubahan daftar nama atlet, pelatih, manajer dan mekanik cabor Satlak PRIMA sebagai Tim Inti menuju SEA Games XVII Tahun 2013,” tambahnya.
Yuli menerangkan jika ada atlet, pelatih, manajer atau mekanik yang belum menerima uang saku, kemungkinan mereka belum menyerahkan rekening Bank BNI 46 ke Satlak PRIMA. Penyerahan rekening ini mutlak diperlukan karena semua pencairan uang saku melalui Bank BNI 46. Uang saku atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pelatnas Satlak PRIMA merupakan dukungan dari pemerintah yang berasal dari APBN Kemenpora, khususnya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Uang saku tersebut diberikan pada akhir bulan. Sesuai mekanisme sistem keuangan negara, setelah Daftar Isian Program dan Anggaran (DIPA) Kemenpora disetujui oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, maka Kemenpora meminta kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Setelah SP2D terbit maka Bank BNI 46 sebagai bank penyalur mencairkan dana ke masing-masing rekening atlet. Proses tersebut telah dilaksanakan dan selesai pada 2 Oktober 2013,” ujarnya.
“Uang saku 1.370 atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Satlak Program Indonesia Emas (PRIMA) untuk bulan Juli – Agustus 2013 sudah dicairkan kemarin siang,” ujar Yuli, dalam siaran persnya, Jumat, (4/10/2013).
Yuli menambahkan, uang saku selama dua bulan sejumlah Rp. 11,181 milyar tersebut dicairkan melalui rekening Bank BNI 46 ke masing-masing atlet, pelatih, manajer dan mekanik. Dia juga menjelaskan, uang saku untuk bulan September sedang dalam proses dan diharapkan bisa cair dalam dua minggu ini.
“Pencairan uang saku bulan September menemui kendala dengan adanya Surat Keputusan Ketua Dewan PRIMA Nomor 65A Tahun 2013 tanggal 2 September 2013 tentang perubahan daftar nama atlet, pelatih, manajer dan mekanik cabor Satlak PRIMA sebagai Tim Inti menuju SEA Games XVII Tahun 2013,” tambahnya.
Yuli menerangkan jika ada atlet, pelatih, manajer atau mekanik yang belum menerima uang saku, kemungkinan mereka belum menyerahkan rekening Bank BNI 46 ke Satlak PRIMA. Penyerahan rekening ini mutlak diperlukan karena semua pencairan uang saku melalui Bank BNI 46. Uang saku atlet, pelatih, manajer dan mekanik yang tergabung dalam Pelatnas Satlak PRIMA merupakan dukungan dari pemerintah yang berasal dari APBN Kemenpora, khususnya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Uang saku tersebut diberikan pada akhir bulan. Sesuai mekanisme sistem keuangan negara, setelah Daftar Isian Program dan Anggaran (DIPA) Kemenpora disetujui oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, maka Kemenpora meminta kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Setelah SP2D terbit maka Bank BNI 46 sebagai bank penyalur mencairkan dana ke masing-masing rekening atlet. Proses tersebut telah dilaksanakan dan selesai pada 2 Oktober 2013,” ujarnya.
(wbs)