Kritik klub, Rami dihukum sepekan tanpa bayaran
A
A
A
Sindonews.com – Perang kata-kata yang melibatkan Valencia dengan pemainnya Adil Rami membuat klub memutuskan untuk memberikan hukuman selama sepekan tanpa bayaran.
Los Che membuka proses disipliner terhadap Rami pada pekan lalu setelah dia mengkritik pelatih Miroslav Djukic dan rekan satu timnya dalam sebuah wawancara radio. Setelah bertemu dengan Rami, klub memberikan larangan kepadanya meski kemudian pengacaranya mengatakan kliennya itu mengungkapkan penyesalan atas kritikan yang pernah disampaikannya itu.
“Terlepas dari sanksi, Valencia dan Rami sepakat untuk bersama-sama menemukan solusi yang memuaskan kedua pihak,” ujar klub dalam pernyataannya.
Adapun kritik yang disampaikan Rami ditujukan kepada manajemen klub. “Tahun ini kami kehilangan David Albelda, Roberto Soldado dan Tino Costa. Dan sekarang di ruang ganti kami hanya memiliki sekelompok pemain yang tidak melihat wajahmu,” ujar Rami ketika diwawancara sebuah radio.
“Saya tidak berbicara dengan dia (Djukic). Dia adalah kapten kapal, namun kami akan melihat dimana posisi kami di akhir musim ini.”
Rami sendiri sebelumnya menolak mengakui kesalahan karena kritikan yang disampaikannya itu. Dia malah menuding klub telah merusak martabat dan citranya sebagai pemain professional.
Los Che membuka proses disipliner terhadap Rami pada pekan lalu setelah dia mengkritik pelatih Miroslav Djukic dan rekan satu timnya dalam sebuah wawancara radio. Setelah bertemu dengan Rami, klub memberikan larangan kepadanya meski kemudian pengacaranya mengatakan kliennya itu mengungkapkan penyesalan atas kritikan yang pernah disampaikannya itu.
“Terlepas dari sanksi, Valencia dan Rami sepakat untuk bersama-sama menemukan solusi yang memuaskan kedua pihak,” ujar klub dalam pernyataannya.
Adapun kritik yang disampaikan Rami ditujukan kepada manajemen klub. “Tahun ini kami kehilangan David Albelda, Roberto Soldado dan Tino Costa. Dan sekarang di ruang ganti kami hanya memiliki sekelompok pemain yang tidak melihat wajahmu,” ujar Rami ketika diwawancara sebuah radio.
“Saya tidak berbicara dengan dia (Djukic). Dia adalah kapten kapal, namun kami akan melihat dimana posisi kami di akhir musim ini.”
Rami sendiri sebelumnya menolak mengakui kesalahan karena kritikan yang disampaikannya itu. Dia malah menuding klub telah merusak martabat dan citranya sebagai pemain professional.
(irc)